TUGAS PAPER “COAL POWER PLANT” (K2513018)

Disusun oleh :

Dinadha Aries Wahyudi

K2513018

PTM 2013

COAL POWER PLANT

Uap merupakan salah satu energi yang paling potensial untuk dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik energi thermal, karena efisiensinya yang cukup tinggi sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang ekonomis. Untuk memperoleh uap banyak sekali bahan bakar yang bisa digunakan seperti batu bara, gas alam, biomassa, nuklir dll. Uap atau steam merupakan gas yang dihasilkan dari proses penguapan dengan bahan baku air bersih.

Batu bara menjadi salah satu bahan bakar yang paling banyak digunakan untuk memperoleh tenaga uap. Di indonesia sendiri tambang batu bara memiliki area yang luas serta produksi batu bara yang begitu banyak. Tak heran batu bara menjadi bahan bakar yang banyak digunakan untuk membangkitkan energi uap tersebut. Sekitar 60 % pasokan listrik bergantung pada batu bara karena biaya yang cukup terjangkau.

Gb. Skema Coal Power Plant

Proses-proses Pembangkit Uap dengan Bahan Bakar Batu Bara

1. Pengumpanan Batu Bara

Batu bara yang dipasok dari tambang dikirim ke coal supply dengan keadaan sudah berbentuk serpihan kecil. Kemudian batu bara diangkut melalui conveyer untuk dibawa menuju alat penghancur, di sini batu bara akan dihaluskan menjadi serbuk-serbuk sebelum masuk ke tungku pembakaran ( burner ). Kemudian serbuk batu bara dibakar didalam tungku pembakaran tersebut.

2. Boiler

Setelah pembakaran dari serbuk batu bara menghasilkan energi kalor, air dipompakan masuk ke dalam boiler, dimana air tersebut akan dididihkan menggunakan energi panas dari batu bara tersebut. Air di dalam boiler dipanaskan hingga mencapai suhu antara 400^oC hingga 459^oC sehingga menjadi steam basah.

3. Uap

Uap yang diperoleh dari boiler akan di alirkan menuju superheater untuk dilipatgandakan suhu dan tekanannya menjadi sekitar 520^o-600^o C dan siap disalurkan untuk memutar turbin. Pipa-pipa yang digunakan untuk mengalirkan uap ini memiliki konstruksi ulir didalamnya yang bertujuan untuk mengalirkan uap turbulen yang terjadi serta mengurangi gesekan yang terjadi.

4. Turbin dan Generator

Uap bertekanan tinggi dari boiler digunakan untuk memutar sudu-sudu turbin yang kemudian menggerakkan generator. Berputarnya generator akan menghasilkan energi listrik.

5. Kondensor

Uap panas yang keluar dari turbin dialirkan ke kondensor. Di kondensor uap didinginkan sehingga terkondensasi menjadi air. Air tersebut akan dipompakan kembali ke boiler ( resirkulasi )

6. Transformer

Listrik yang dihasilkan generator disalurkan ke transformer untuk distabilkan sebelum didistribusikan ke masyarakat luas.