Thursday, March 26, 2015

TIPE-TIPE BOILER K2512047

JOKO RIYANTO


KLASIFIKASI BOILER

Boiler telah mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi, evaluasi demi evaluasi telah dilakukan dari mulai gas buang boiler hingga produk steam yang dihasilkan. Berikut ini adalah jenis-jenis boiler yang telah melalui perkembangan, diantaranya :

·           Berdasarkan tipe pipa :
a.      Fire Tube:
Pada boiler pipa api (Fire Tube) mempunyai karakteristik yaitu mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang rendah.
Cara kerjanya adalah proses dimana pengapian terjadi didalam pipa, kemudian panas yang dihasilkan akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air besar dan konstruksi boiler tersebut juga mempengaruhi kapasitas serta tekanan yang dihasilkan boiler tersebut. Fire tube boilers dapat memanfaatkan bahan bakar minyak , gas atau bahan bakar padat dalam penggunaanya.

Gb. Fire Tube

b.      Water Tube:
Pada boiler pipa air (Water Tube) mempunyai karakteristik yaitu mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang tinggi.
Cara Kerjanya adalah pada proses pengapian terjadi di luar pipa boiler, kemudian panas yang dihasilkan tersebut memanaskan pipa yang berisi air akan tetapi sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum. Hingga tekanan dan temperatur sesuai, melalui tahap secondary superheater dan  primary superheater baru steam dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir terlebih dahulu dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut di dalam air tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.

Gb. Water boiler

·           Berdasarkan pada bahan bakar yang digunakan :
a.      Solid Fuel
Pada boiler bahan bakar padat (Solid Fuel) memiliki karakteristik yaitu harga bahan baku pembakaran relatif lebih murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair dan listrik. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik apabila dibandingkan dengan boiler tipe listrik.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar padat (batu bara, baggase, rejected product, sampah kota, kayu) dengan oksigen dan sumber panas.

Gb. Solid fuel boiler

b.      Oil Fuel
Pada boiler bahan bakar cair (oil fuel) memiliki karakteristik yaitu harga bahan baku pembakaran yang digunakan paling mahal apabila dibandingkan dengan semua tipe boiler yang berdasarkan bahan bakar yang digunakan. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik jika dbandingkan dengan boiler bahan bakar padat dan listrik.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar cair (solar, IDO, residu, kerosin) dengan oksigen dan sumber panas pada boiler ini.

Gb. Oil fuel

c.       Gaseous Fuel
Pada boiler bahan bakar gas (gaseous fuel) memiliki karakteristik yaitu pada harga bahan baku pembakaran paling murah apabila dibandingkan dengan semua tipe boiler yang ada. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerjanya adalah pada pembakaran yang terjadi akibat percampuran bahan bakar gas (LNG) dengan oksigen dan sumber panas.
                                                                                

Gb. Gaseous fuel
d.      Electric
Pada boiler listrik (electric boiler) memiliki karakteristik yaitu pada harga bahan baku pemanasan relatif lebih murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini paling rendah apabila dbandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi akibat sumber listrik yang menyuplai sumber panas.

Gb. Electric boiler



·         Berdasarkan kegunaan boiler :
a.      Power Boiler
Pada power boiler mempunyai karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam sebagai pembangkit listrik, dan sisa steam tersebut akan digunakan untuk menjalankan proses industri.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler, hasil steam yang dihasilkan mempunyai tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga mampu memutar steam turbin hingga menghasilkan listrik dari generator.

Gb. Power boiler

b.      Industrial Boiler
Pada industrial boiler mempunyai karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas untuk menjalankan proses industri dan juga sebagai tambahan pemanas.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube atau fire tube boiler, steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan tekanannya yang sedang.

Gb. Industrial boiler

c.       Commercial Boiler
Pada commercial boiler mempunyi karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas sebagai pemanas dan juga sebagai tambahan untuk menjalankan proses operasi komersial.
Cara kerjanya adalah pada steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan juga memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang rendah.
                                                                                      

Gb. Commercial boiler

d.      Residential Boiler
Pada residential boiler mempunyai karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas tekanan rendah yang biasa digunakan untuk perumahan.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan tersebut memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah

Gb. Residential boiler

e.       Heat Recovery Boiler
Pada heat recovery boiler mempunyai karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam dari uap panas yang tidak terpakai. Hasil steam boiler ini digunakan untuk menjalankan proses industri.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan juga menghasilkan kapasitas yang besar.

Gb. Heat recovery boiler

·          Berdasarkan konstruksi boiler :
a.      Package Boiler
Pada tipe package boiler mempunyai karakteristik yaitu perakitan boiler dilakukan di pabrik pembuat, pengiriman langsung dalam bentuk boiler.

Gb. Package boiler

b.      Site Erected Boiler
Pada tipe site erected boiler mempunyai karakteristik yaitu perakitan boiler dilakukan di tempat dimana akan berdirinya boiler tersebut, pengiriman dilakukan per komponen dari boiler tesebut.


Gb. Site erected boiler



No comments:

Post a Comment