Sistem pembangkitan daya
Sistem pembangkitan daya
merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menghasilkan/memproduksi
tenaga(daya) listrik untuk tujuan tertentu.
Salah satu hal penting dalam
sistem pembangkitan daya adalah tentang feeding atau sumber bahan
bakar yang digunakan untuk menjalankan sistem. Bahan bakar merupakan
sumber utama dari suatu sistem pembangkitan daya. Sumber bahan bakar
dapat diperoleh secara alami ataupun buatan. Dalam short paper ini
saya akan membahas sedikit tentang sistem pembangkitan daya dengan
sumber bahan bakar buatan yaitu biomassa. Biomassa harus segera di
kembangkan di indonesia karena keberadaanya yang banyak dan sumber
ini merupakan sumber energi yang terbarukan sehingga dapat digunakan
secara terus menerus.
Semua sistem dari pembangkitan
daya menggunakan prinsip yang sama yaitu dengan memutar
generator/dinamo untuk menghasilkan listrik, namun bagaimana sistem
secara keseluruan dalam sistem pembangkitan daya menggunakan bahan
sumber dari biomassa ini. Saya akan mencoba menganalisis dari gambar
dibawah ini:
Proses
pertama yaitu penyediaan bahan bakar(biomassa) dapat berupa
pembakaran langsung atau diubah menjadi bahan bakar cair(genset
biomassa). Pembakaran langsung untuk memanaskan air kemudian di dapat
steam bertekanan untuk memutar turbin, yang perlu diperhatikan dalam
sistem ini adalah penyediaan biomassa(daun,rumput,limbah rumah
tangga,dll) harus sudah kering agar mempermudah proses pembakaran.
Sedangkan untuk membuat biomassa menjadi bahan bakar cair harus
menggunakan proses fotosintetik yaitu penguraiaan dengan menggunakan
bakteri anaerob kemudian akan diambil uap (destilasi) yang akan
menjadi bahan bakar metana untuk digunakan pada genset
biomassa/biodiesel. Yang menjadi kelebihan dari penggunaan bahan
bakar biomassa ini adalah sisa pembakaran yang dihasilkan tidak
mencemari lingkungan dan dan juga dapat di manfaatkan kembali.
No comments:
Post a Comment