Oleh
: Frandhoni Utomo (K2513024)
Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Batubara (Coal Power Plant) merupakan sumber
utama energi listrik di dunia, sekitar 60% listrik di dunia ini
bergantung pada batubara karena cost dari batubara lebih murah
dibandingkan dengan bahan bakar diesel. Instalasi pembangkit tenaga
listrik ini menggunakan mesin turbin yang diputar oleh uap yang
dihasilkan melalui pembakaran batu bara.
Prinsip
kerja dari coal power plant secara sederhana yaitu first of all
batubara (coal) dari yard atau penampungan luar dialirkan ke
reservoir batubara dengan cenveyor atau ban berjalan, kemudian
dihancurkan atau difeeding menjadi powder/ serbuk menggunakan
pulverizer fuel coal. Penghancuran batubara menjadi Serbuk batubara
(Coal powder) bertujuan selain untuk mempercepat supaya batubara
mudah terbakar juga dari segi luas penampang jika dalam fasa sebuk
akan mempunyai luas penampang yang lebih.serbuk batubara kemudian
dicampur dengan udara panas oleh forced draught. Campuran tersebut
disemprotkan ke dalam boiler dengan tekanan yang tinggi sehingga
dapat terbakar dengan cepat.
Kemudian
air dari sungai dialirkan ke atas menggunakan pompa melalui pipa yang
ada di dinding ketel uap (boiler). Di dalam boiler air dimasak
berubah fasa menjadi uap/ steam yang kemudian steam dialirkan ke
tabung boiler untuk memilah steam dari air yang terbawa. Selanjutnya
steam tersebut dialirkan ke seperheater untuk melipatgandakan
temperature dan tekanan steam hingga mencapai 570oC
dan preassure sekitar 200 bar (Fendy
Sutrisna). setelah
keluar dari superheater menurut presentasi kelompok pertemuan kemarin
steam dialirkan menuju desuperheater yang berfungsi untuk men-setting
temperatur supaya sesuai dengan kriteria turbin. Selanjutnya steam
masuk ke turbin dengan tekanan 200 bar dan dapat memutarkan turbin.
Putaran turbin yang disalurkan ke generator akan dapat menghasilkan
listrik yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Sementara itu, Steam
keluaran dari turbin kemudian dialirkan ke condenser supaya berubah
fasa menjadi air yang siap untuk dimasak ulang, namun ditahan pada
temperatur yang masih tinggi mendekati dengan titik didih supaya
didapati efisiensi fuel power plant. Sementara itu air pendingin dari
condenser akan dipompa ke dalam cooling tower sehingga menimbulkan
asap pada cooling tower yang akan berubah menjadi dingin dan dapat
digunakan kembali masuk ke condenser.
No comments:
Post a Comment