Friday, March 27, 2015

Diagram T-Q ( k2513049) Nova Dany Setyawan

Diagram T-Q ( k2513049)
Nova Dany Setyawan
                 Diagram temperature-energi panas (T-Q) merupakan diagram yang menunjukkan perubahan fase wujud suatu zat. Kalor adalah suatu bentuk energy (Giancoli, 2001). Dari pengertian inilah kita tahu bahwa kalor dapat mengubah wujud suatu zat, karena merupakan suatu bentuk energi. Misalnya saja air, air umumnya berwujud cair, tetapi pada suhu di bawah 0 oC berwujud padat dan ketika bersuhu di atas 100 oC berwujud gas.Salah satu penggunaan diagram T-Q adalah menghitung panas yang terlibat selama proses perubahan fase berlangsung. Gambar di bawah ini contoh diagram T-Q untuk air (wujud padat, cair, dan gas). Misalnya, untuk mencairkan es butuh 334 kJ panas (kalor laten). Untuk mendidihkannya butuh 418,6 kJ panas. Untuk menguapkannya, butuh 2260 kJ (kalor laten). Jadi, setidak-tidaknya butuh 3012,6  kilojoule panas. Nilai ini akan bertambah jika temperatur es di bawah 0°celcius. Lihat gambar di bawah ini:

Gambar. Diagram T- Q untuk air

               Dan diagram temperatur-energi panas (T-Q) pada perubahan fase wujud zat. Hal ini digambarkan oleh diagram temperatur-energi perubahan fase. Istilah “panas” yang sering kita ucapkan sehari-hari adalah energi yang dipakai untuk mengubah temperatur zat  disebut juga dengan istilah kalor. Nilainya dapat diketahui melalui rumus sebagai berikut:
                                    
                                                  Q = mc∆T

dengan  Q adalah panas yang terlibat (diterima atau dilepaskan zat, satuan joule (J)), m adalah massa zat (kg),  c adalah kalor jenis (J/kg.K), dan  delta T adalah perubahan temperatur yang dialami oleh zat (K, kelvin).

             Ada konsep baru yang disebut di sini, yaitu kalor jenis. Kalor jenis adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur satu kilogram zat sebanyak 1 K (atau setaradengan 1°celcius) ini sesuai dengan satuannya J/kg.K. Setiap zat memiliki nilai  yang berbeda-beda. Air misalnya, memiliki nilai   J/kg.K.  Panas yang terlibat selama proses perubahan fase ini. Panas ini disebut panas laten atau kalor laten. Istilah “laten” berasal dari bahasa Inggris, “latent“, yang berarti “tersembunyi”. Zaman orba dulu, istilah laten sering dipakai untuk mencap paham komunis sebagai bahaya laten. artinya paham ini adalah bahaya yang tidak terlihat tapi sesungguhnya adalah bahaya. Ini seperti api dalam sekam, apinya tidak terlihat dari luar tapi sesungguhnya dia ada di sana. Kalor yang dberikan atau dilepaskan oleh suatu benda menyebabkan perubahan suhu pada benda tersebut. Selain mempengaruhi suhu benda, kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Inilah salah satu contoh pengaruh kalor terhadap wujud benda


Gambar Diagram T – Q pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda


Selain itu, sebenarnya masih banyak contoh lainnya mengenai diagram T – Q. Salah satunya adalah diagram T – Q yang digunakan dalam dunia industri, hal  sangatlah penting karena pada dasarnya diagram T-Q memerlukan data yang valid agar mendapatkan hasil yang tepat dan benar dengan perancangan yang sudah ditentukan yang dapat digunakan untuk menyajikan karakteristik perpindahan panas.
 



No comments:

Post a Comment