Dasar Boiler
Muh.
Fuad Adi Dwi Cahyanto
K
2512051
Arti
dari boiler ?
Generator
uap ataupun sering disebut boiler
merupakan suatu bentuk alat yang biasa digunakan dalam suatu industri dan
berfungsi menghasilkan uap untuk digunakan sebagai proses operasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Boiler sebenarnya berasal dari kata ‘boil’ yang
mana diartikan sebagai mendidih, dan dalam bahasa indonesia sendiri dapat
diartikan sebagai ketel uap, karena sebenarnya boiler dan ketel uap itu adalah
sama hanya saja boiler besar dan canggih sedangkan ketel uap kecil dan
sederhana akan tetapi keduanya sama-sama berfungsi untuk memanaskan,
mendidihkan serta menguapkan air. sehingga disini dapat diartikan bahwa boiler
itu mendidihkan air hingga menjadi uap dan uap tersebut biasanya digunakan
dalam proses berikutnya sebagai penggerak turbin generator yang akan
menghasilkan listrik dan dilakukan proses selanjutnya. Bahan baku yang
digunakan untuk menghasilkan uap air atau steam
adalah air bersih. Kenapa menggunakan air bersih? Disini dikarenakan hampir
kerusakan pada boiler disebabkan karena kualitas air yang tidak baik.
Boiler
berfungsi sebagai pesawat konveksi energi dimana mengkonveksikan energi kimia
atau energi potensial menjadi energi panas. Boiler terdiri dari dua komponen
utama :
ü Dapur
Sebagai alat mengubah
energi kimia menjadi energi panas atau energi pembakaran.
ü Alat
penguap
Sebagai alat pengubah
energi panas menjadi energi potensial uap, alatnya berupa evaporator.
Dengan adanya
kedua komponen diatas sudah dapat dimungkinkan bahwa suatu boiler dapat
berfungsi. Tetapi biasanya dalam boiler dilengkapi dengan komponen pelengkap
yang biasanya terdiri dari beberapa komponen berikut :
Ø Corong
asap
Berfungsi sebagai
pelengkap dalam boiler sehingga memungkinkan dapur boiler dapat bekerja secara
efektif.
Ø Sistem
pemipaan (tube boiler)
Berfungsi untuk
memungkinkan sistem penghantaran kalor yang begitu efektif antara nyala gas
panas dengan air pada boiler. Pipa ini didesain khusus dengan didalamnya
terdapat ulir yang berfungsi sebagai turbulen saat air dan uap air mengalir
serta menambah efisiensi perpindahan panas karena berkurangnya gesekan dengan
dinding pipa.
Ø Sistem
pemanas lanjut
Komponen ini berfungsi sebagai alat
untuk menaikan efisiensi dalam boiler, sehingga dapat dimungkinkan agar boiler
dapat bekerja secara aman. Pemanas lanjut ini berisi tentang superheater dan desuperheater.
Prinsip
kerja boiler ?
Air
yang sudah didalam kondenser mengalir kedalam boiler, sebelum masuk kedalam
boiler memasuki economizer untuk meningkatkan temperatur air, pemanasan ini
dengan menggunakan steam sisa dari hasil pemutar tubin. Setelah itu air masuk
kedalam drum melalui pipa-pipa didalam boiler dan dirubah fasenya menjadi uap
jenuh oleh evaporator. Proses selanjutnya uap jenuh tersebut dialirkan masuk
kedalam superheater untuk meningkatkan temperatur sehingga menjadi uap kering.
Kemudian uap kering tersebut dialirkan melalui desuperheater untuk diatur
suhunya sesuai dengan turbin agar bisa maksimal kerjanya sehingga tidak terjadi
kerusakan. Setelah itu masuk kedalam turbin sehingga dapat memutar turbin.
Setelah dari turbin temperatur uap air akan turun menjadi uap jenuh dan
mengalir ke kondenser dan didalam kondenser uap jenuh diubah menjadi air
kembali dan terjadi siklus yang kontinyu.
No comments:
Post a Comment