Thursday, March 12, 2015

SISTEM PEMBANGKIT UAP TENAGA BIOMASSA (K2513071)


Oleh : K2513071

Sistem pembangkit adalah suatu sistem yang mampu menghasilkan energi. Energi gerak
contohnya, dari energi gerak tersebut dapat dirubah menjadi energi listrik melalui generator.
Salah satunya adalah sistem pembangkit uap tenaga biomassa. Sistem pembangkit uap tenaga
biomassa adalah bentuk sistem yang menggunakan bahan bakar biomassa. Biomassa sendiri
adalah bahan baku yang ada secara alami, baik dari tumbuhan atau hewan, seperti kayu, limbah
hewan atau apapun yang diperoleh dari sumber alami.

Dari limbah tersebut mampu digunakan sebagi pembangkit, cara kerja dari sistem
pembangkit disini adalah dengan membakar bahan baku tersebut (biomassa) didalam ruang
pembakaran untuk memanaskan fluida cair yang ada di boiler yang diperoleh fluida darisungai.
Setelah fluida cair tersebut masuk ke boiler, lalu dipanaskan. Setelah panas, fluida cair tersebut
akan berubah wujud menjadi uap yang bertekanan tinggi, hingga mampu menggerakkan turbin
uap. Bersamaan dengan itu, turbin yang berputar juga akan menggerakkan generator, hasilnya,
diperoleh energi listrik yang siap disalurkan ke konsumen(pengguna listrik) hal itu
digambarkan dengan fase warna biru dalam skema gambar.
Saat ini penggunaan biomassa di dalam sistem pembangkit uap merupakan cara yang
efisien sebagai energi alternatif, menggantikan bahan baku yang tidak terbarukan. Saya ambil
contoh, apabila sistem ini menggunakan limbah jagung (tongkol jagung), bahan baku tersebut
mudah dijumpai dimana saja dengan jumlah yang sangat besar dan juga bahan baku tersebut
adalah bahan baku yang mudah untuk diperbarui, lalu limbah pembakaran(arang mentah) dari
bahan baku tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan briket (arang cetak) yang diulas di
http://andreashtst.blogspot.com/2013/04/teknologi-pemanfaatan-limbah-tongkol_10.html. Hal
iini dapat digambarkan dengan fase warna kuning dalam skema gambar.

Dan yang terakhir, uap panas yang memutar turbin uap juga dapat dimanfaatkan sebagai
sumber air panas atau bisa dikondensasi melalui kondensor yang pendinginannya dibantu oleh
oleh blower, menjadi fluida cair lagi sebagai air yang bisa langsung untuk dikonsumsi. Hal iini
dapat digambarkan dengan fase warna Hijau dalam skema gambar.


No comments:

Post a Comment