Wednesday, March 25, 2015

CARNOT CYCLES DAN EFFISIENSI (K2513062)



                                                                    SRI LASMINI
                                                                         K2513062
Siklus adalah suatu proses melingkar pada suatu sistem yang berubah dan akan kembali semula. Sedangkan pengertian siklus carnot adalah salah satu siklus termodinamika yang menghasilkan efisiensi yang terbaik dengan mengubah panas dimasukkan ke dalam untuk menghasilkan kerja dengan serangkaian adiabatik reversibel (isentropik) dan proses isotermal. Efisiensi mesin Carnot adalah salah satu minus rasio suhu reservoir panas dengan suhu reservoir dingin.
Siklus Carnot ini dinamai insinyur Perancis, NL Sadi Carnot, yang diusulkan dalam 1824. Carnot adalah salah satu orang pertama yang menyadari panas yang pada dasarnya bekerja dalam bentuk yang berbeda.  Dari siklus Carnot aspek lain dari termodinamika berasal (misalnya entropi). Hal penting yang perlu diingat  bahwa siklus Carnot adalah reversibel .  Artinya, di setiap titik didefinisikan dalam diagram PV sistem ini pada kesetimbangan dan tidak ada pembuangan panas (sistem dapat kembali persis ke keadaan sebelumnya).

 

                           Sumber Gambar : http://chemwiki.ucdavis.edu/
 
EFISIENSI
Untuk menemukan total pekerjaan dengan dalam satu siklus, kita menambahkan semua pekerjaan yang dilakukan oleh sistem dan mengurangi dari kerja yang dilakukan ke sistem.  Atau kita hanya mengurangi panas dimasukkan ke dalam sistem dan panas yang dibuang dari sistem.  Pada dasarnya, bahwa perubahan panas diubah menjadi pekerjaan yang berguna dalam kondisi ideal (reversibel dan gesekan).
Sumber Gambar: http://chemwiki.ucdavis.edu/
Efisiensi adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dibagi dengan panas dimasukkan ke dalam sistem.

 




Tetapi karena hubungan (dalam proses adiabatik reversibel P V adalah konstan dan PV = nRT), maka
subtitusikan
                    
Dan,
 
Hal ini dapat dilihat bahwa mesin Carnot yang paling efisien ketika rasio panas dimasukkan ke dalam dan panas yang dilepaskan adalah terkecil.  Untuk mendapatkan efisiensi seratus persen kita perlu suhu menjadi salah satu (atau keduanya) sangat dingin (0 o K) atau jauh panas (kedua kondisi ini jelas tak terjangkau).  Selain itu, jika kita melihat diagram PV, derivasi kami efisiensi masuk akal logis karena lebih besar daerah yang terdapat di jalur 1-2-3-4, semakin banyak pekerjaan kita keluar dari sistem kami.  Memiliki panas masuk lebih banyak dan hasil panas menyisakan sedikit lebih kerja yang dilakukan.

Sumber Gambar: http://chemwiki.ucdavis.edu/




No comments:

Post a Comment