DASAR BOILER (K2513061)

ROHMAT CAHYONO

Gambar Boiler

Sumber gambar : http://www.fapdec.org/boilers.htm

Ketel uap atau Boiler merupakan suatu alat yang menyerupai bejana tertutup, dimana prinsip kerjanya mirip seperti kita mendidihkan air menggunakan panci. Energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar digunakan untuk mendidihkan air hingga terbentuk uap air panas. Boiler adalah sebuah wadah tertutup dimana di dalamnya terdapat cairan atau fluida cair untuk dipanaskan. Energi panas didapat dari pembakaran bahan bakar digunakan untuk mendidihkan air hingga terbentuk steam, pada saat air dididihkan hingga membentuk steam, volume mencapai 1600 kali. Hal ini menyebabkan terbentuk tenaga yang sangat besar seperti mesiu yang mudah meledak.

Pembakaran air yang terjadi di dalam boiler awalnya air melalui pemanasan melalui deaerator kemudian dialirkan ke drum boiler (penampung steam) dan kemudian disuplai ke dalam boiler untuk dipanaskan lebih lanjut. Pada saat itu terjadi, terbentuklah steam  basah, didalam boiler ini suhunya sekitar 200 ^oC - 250 ^oC. Kemudian proses selanjutnya ke superheater, terbentuklah steam kering dengan suhu sekitar 300 ^oC - 350 ^oC, setelah itu steam disalurkan untuk memutar turbin.

Pada prinsipnya, boiler berfungsi sebagai alat yang mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi panas, digunakan untuk mendidihkan air menjadi steam yang energinya digunakan untuk memutar turbin pad langkah berikutnya.

Pada boiler terdapat dua komponen utama yang dapat membuat boiler sudah dapat bekerja. Yang pertama adalah dapur (furnace), komponen ini berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar untuk mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas yang akan digunakan mendidihkan air di dalam boiler. Yang kedua adalah alat penguap (evaporator), komponen ini berfungsi untuk mengubah energi panas menjadi energi potensial uap. Selain dua komponen tersebut masih ada lagi beberapa komponen boiler lainnya. Steam drum merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat penampung air panas yang akan dididihkan menjadi steam yang bersifat jenuh (saturated steam). Superheater merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat pengeringan steam yang kemudian siap dikirimkan untuk menggerakan turbin. Air heater berfungsi sebagai tempat memanaskan udara dari luar, agar meminimalisir udara lembab yang masuk ke tungku pembakaran. Economizer berfungsi memanaskan  air dari sistem sebelumnya, maupun air umpan baru. Safety valve berfungsi untuk saluran buang steam ketika tekanannya melebihi kemampuan boiler. Blowdon valve berfungsi sebagai saluran buang untuk membuang endapan yang ada di dalam pipa steam.

Pada boiler terdapat tiga sistem. Pertama adalah Sistem Air Umpan, air umpan merupakan air yang disuplai ke boiler yang akan dipanaskan menjadi steam, sedangkan sistem air umpan adalah sistem yang secara otomatis menyediakan air untuk dididihkan menjadi steam di boiler. Sistem Steam adalah sistem yang mengatur jumlah steam di dalam boiler. Ketiga adalah Sistem Bahan Bakar, merupakan sistem yang menyediakan bahan bakar untuk boiler.