Friday, March 13, 2015

STEAM POWER PLANT WITH COAL (K2513014)

System Pembangkit Energi Tenaga Uap dengan bahan bakar batubara merupakan suatu system pembangkit listrik yang bertenagakan air panas yang digodok (direbus) sampai menjadi uap panas oleh batubara dalam ruang bakar (furnace) dengan suhu tinggi, agar uap panas tersebut dapat memutarkan turbin yang akan bergerak dan menghasilkan energy mekanik yang mampu dikonversi menjadi enrgi listrik yang dapat dipergunakan untuk keperluan sehari hari.
Proses kerja dalam system pembangkit tenaga uap dengan bahan bakar utama berupa batubara dapat dijelaskan sebagai berikut :
Langkah awal dalam proses ini adalah feeding (pemakanan) yang dimaksud disini adalah bahan bakar utama untuk sumber pembakaran yakni batubara diantarkan menuju ruang pembakaran/boiler (furnace), sebelum sampai diruang bakar batubara dihancurkan sampai halus seperti serbuk agar nanti mengurangi titik titik air dan dapat disemburkan bersama dengan udara ke dalam boiler. Sehingga serbuk batubara dapat terbakar dengan cepat dan menghasilkan suhu tinggi untuk penguapan air. Air sungai atau air alam dialirkan menuju boiler (furnace) melalui pipa pipa panjang pompa yang meyedot air. Air kemudian disalurkan dalam kondensor untukkemudian dikondensasi menjadi uap menuju boiler . Air mentah tadi kemudian dimasak (digodok) dalam boiler mencapai suhu tinggi dan menjadi uap panas bersuhu tinggi dalam proses. Uap yang dihasilkan dari proses pemanasan air tadi kemudian disalurkan menuju Superheater yang tugasnya menaikkan suhu uap (steam) hingga berlipat-lipat guna menggerakan turbin. Uap panas (setam) yang berlipat-lipat panasnya tadi kemudian disalurkan menuju Turbin. Di dalam turbin ada bagian yang dinamakan steam governor valve, benda itu berfungsi untuk mengatur turbin agar mampu mencapai titik puncak (set-point) yang diinginkan dengan suhu uap yang masuk tadi. Uap panas tersebut kemudian masuk turbin dan memutarkan turbin sehingga turbin menghasilkan gerak mekanik (gerak putar). Gerak mekanik (gerak putar) yang dihasilkan turbin tersebut kemudian dikonversi menjadi energi listrik pada Generator Pembangkit. Listrik yang dihasilkan oleh generator pembangkit kemudian ditransformasikan oleh Transformer menjadi tegangan listrik AC yang tinggi agar dapat disalurkan menuju sutet-sutet jalan untuk penggunaan listrik secara umum. Sisa-sisa uap panas yang digunakan untuk menggerakkan turbin masih berada dalam suhu tinggi sehingga ditempatkan dalam kondensor (condenser)untuk dikondensasi menjadi buih-buih air dan untuk menurunkan suhu air yang disalurkan menuju menara pendingin (cooling tower) untuk didinginkan dengan cara disemprotkan air dingin dari kondensor sehingga air bercampur dan suhu air menjadi sedikit dingin, pada cooling tower menghasilkan asap air dari proses penyemprotan tersebut. Selanjutnya air yang mengalami pendinginan tersebut kemudian disedot atau diserap kembali oleh kondensor umtuk kemudian digunakan untuk penguapan ulang dalam boiler (furnace) begitu seterusnya proses tersebut akan berulang ulang.





No comments:

Post a Comment