Oleh
:
RETNO
DAMAYANTI
K2513056
Proses
Kerja PLTU Batu Bara
Sumber
: www.google.com
Komponen
PLTU Batu Bara
Sumber
: http://chawqnoors.blogspot.com
Keterangan
gambar :
1.
Cooling tower
2.
Cooling water pump
3.
Transimission line 3 phase
4.
Transformer 3-phase
5.
Generator Listrik 3-phase
6.
Low pressure turbine
7.
Boiler feed pump
8.
Condenser
9.
Intermediate pressure turbine
10.
Steam governor valve
11.
High pressure turbine
12.
Deaerator
13.
Feed heater
14.
Conveyor batubara
15.
Penampung batubara
16.
Pemecah batubara
17.
Tabung Boiler
18.
Penampung abu batubara
19.
Pemanas
20.
Forced draught fan
21.
Preheater
22.
Combustion air intake
23.
Economizer
24.
Air preheater
25.
Precipitator
26.
Induced air fan
27.
Cerobong
Prinsip
kerja PLTU batubara secara singkat :
- Batu bara dari luar dialirkan ke penampung batubara melewati conveyor (14) kemudian dihancurkan dengan pemecah batu bara (16) sehingga menjadi tepung batu bara.
- Selanjutnya , batu bara halus dicampurkan dengan udara panas (24) oleh forced draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan bahan bakar (batu bara).
- Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara disemprotkan ke dalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat.
- Kemudian air dialirkan ke atas melalui pipa yang di dinding Boiler, air tersebut akan dimasak dan menjadi uap, dan uap tersebut dialirkan ke tabung boiler (17) untuk memisahkan uap dari air yang terbawa.
- Selanjutnya uap di alirkan ke superhetaer (19) untuk melipatgandakan suhu dan tekanan uap hingga mencapai suhu 570°C dan tekanan sekitar 200 bar.
- Uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi ini menjadi sumber tenaga turbin tekanan tinggi (11) yang merupakan turbin tingkat pertama dari 3 tingkatan.
- Untuk mengatur turbin agar mencapai set point, kita dapat mengatur steam governor valve (10) secara manual maupun otomatis.
- Suhu dan trkanan uap yang keluar dari turbin yang bertekanan tinggi (11) akan sangat berkurang drastis, untuk itu uap ini dialirkan kembali ke boiler re-heater (21) agar meningkatkan suhu dan tekanannya kembali.
- Uap yang sudah dipanaskan kembalu digunakan sebagai penggerak turbin tingkat kedua atau turbin tekanan sedang (9), dan keluarannya langsung digunakan untuk menggerakkan turbin tingkat 3 atau turbin tekanan rendah (6).
- Lalu, Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit di atas titik didih, sehingga perlu dialirkna ke condenser (8) agar menajdi air untuk dimasak ulang.
- Air tersebut kemudian dialirkan melalui daerator (12) oleh feed pump (7) untuk dimasak ulang. Awalnya dipanaskan di feed heater (13) yang panasnya bersumber dari high pressure set, kemudian ke economizer (23) sebelum dikembalikan ke tabung boiler (17).
- Sedangkan, air pendingin dari condenser akan disemprotkan ke dalam cooling tower (1) dan ini yang menyebabkan timnulnya asap air pada cooling tower. Kemudian air yang sudah agak dingin dipompa balik ke condenser sebagai air pending ulang.
- Ketiga turbin digabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5). Generator ini kemudian membangkitkan listrik tegangan menengah.
- Dengan menggunakan transformer 3 phase (4), tegangan dinaikkan menjadi tegangan tinggi berkisar 250-500 kV yang kemudian dialirkan ke sistem transmisi 3 phase.
- Gas buang dari boiler diisap kipas penghisap (26) agar melewati electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yg sudah disaring akan dibuang melalui cerobong (27).
No comments:
Post a Comment