Friday, March 20, 2015

RESUME PROSES KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR K2512008

RESUME
PROSES KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR


Disusun Oleh
ADHIMAS BAYU SUDIBYA
K2512008




  1. Pengertian PLTN
Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah pembangkit listrik yang menggunakan uap sebagai penggerak. Pembangkit jenis ini sebenarnya memiliki persamaan degan PLTU dalam prosesnya, hanya saja terdapat perbedaan didalam proses penguapannya. Jika dalam pembangkit listrik tenaga uap konvensional (PLTU) dilakukan penguapan air dengan memanfaatkan panas dari pembakaran fosil. Sedangkan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir memanfaatkan panas dari reaksi nuklir untuk menguapkan air.
  1. Komponen Utama PLTN
  1. Lapisan Penahan
Lapisan ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengaman dari radiasi nuklir yang berbahaya.
  1. Batang kendali
Merupakan batang yang berfungsi untuk menjaga reaktor agar tetap bekerja normal.
  1. Reaktor
Merupakan bagian utama yang terdapat reaksi nuklir dimana bahan bakar berupa uranium berupa batangan mengalami reaksi yang akan melepaskan panas sehingga dijadikan sebagai sumber panas.
  1. Pembangkit Uap
Merupakan tempat dimana terjadi penguapan air, uap terjadi karena terkena panas dari air hasil pemanasan reactor.
  1. Saluran Uap
Saluran yang dilewati uap mulai dari pembangkit uap (Steam generator) sampai menuju turbin.
  1. Pompa
Untuk menghisap fluida air agar tetap mengalir, sehingga proses akan terus berjalan.
  1. Turbin
Berbentuk baling-baling, digerakan oleh uap yang kemudian berputar sehingga dapat mengirim energi ke generator.
  1. Generator
Berfungsi sebagai penghasil listrik, mengubah energi gerak dari putaran turbin menjadi energi listrik.
  1. Pendingin Air Kondensor
Berfungsi untuk mendingikan uap sehingga uap menjadi air kembali.
  1. Menara Pendingin
Menara ini memiliki fungsi sebagai saluran keluar panas dari saluran pendingin air kondensor.
  1. Proses Kerja
Pertama-tama air dihisap oleh pompa air kemudian disalurkan menuju ke reaktor. Didalam reaktor terjadi proses reaksi nuklir yang melepaskan energi panas sehingga menyebabkan pemanasan pada air. Air panas tersebut kemudian disalurkan menuju pembangkit uap (Steam generator).
Pada Steam generator air tampung di dalam steam generator mengalami kontak dengan air panas dari tabung reaktor sehingga menyebabkan penguapan. Uap panas ini akan disalurkan menuju ke turbin melalui saluran uap (Steam line). Air yang berasal dari tabung reaktor berubah menjadi dingin karena panasnya telah ditransfer untuk menguapkan air. Air tersebut kemudian dihisap pompa untuk dialirkan kembali ke dalam tabung reaktor.
Uap panas kemudian memasuki kedalam ruang turbin, dimana uap panas akan melalui baling-baling dan menggerakan turbin tersebut. Turbin akan berputar sehingga menggerakan poros yang dihubungkan dengan generator listrik. Generator tersebut akan mengubah energi gerak dari turbin menjadi energi listrik yang kemudian dimanfaatkan lebih lanjut untuk kehidupan manusia.
Uap panas selanjutnya akan mengalami kontak dengan saluran air pendingin kondensor sehingga mengubah uap menjadi air kembali. Setelah menjadi air, maka akan dihisap oleh pompa untuk dilakukan penguapan kembali.
Dalam saluran air pendingin kondensor, pertama-tama air dari sungai atau air laut dihisap oleh pompa kemudian disalurkan melalui ruang turbin agar mengalami kontak dengan uap panas. Setelah mengalami kontak dengan uap panas maka air pun menjadi panas. Air panas di salurkan menuju menara pendingin, hal ini dikarenakan air panas tidak mungkin dilepas kelingkungan secara langsung, karena dapat merusak lingkungan sekitar. Maka dari itu diproses dalam menara pendingin.
Di dalam menara dingin, air kondensor yang panas disalurkan melalui pipa menuju kedalam, kemudian disemprotkan kebawah. Air yang jatuh kebawah akan melewati lapisan pengisi dan akan mengalami penurunan suhu. Yang kemudian akan mengalami kontak dengan air dingin dari sungai ataupun laut yang kemudian dihisap oleh pompa dan dijadikan sebagai air kondensor kembali. Selain mengalami pendinginan, air kondensor juga membentuk uap lembab, yang kemudian akan dikeluarkan lewat mulut menara untuk dilepas kelingkungan.









No comments:

Post a Comment