RESUME
PROSES
KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
Disusun
Oleh
ADHIMAS
BAYU SUDIBYA
K2512008
- Pengertian PLTN
Pembangkit
listrik tenaga nuklir adalah pembangkit listrik yang menggunakan uap
sebagai penggerak. Pembangkit jenis ini sebenarnya memiliki persamaan
degan PLTU dalam prosesnya, hanya saja terdapat perbedaan didalam
proses penguapannya. Jika dalam pembangkit listrik tenaga uap
konvensional (PLTU) dilakukan penguapan air dengan memanfaatkan panas
dari pembakaran fosil. Sedangkan dalam pembangkit listrik tenaga
nuklir memanfaatkan panas dari reaksi nuklir untuk menguapkan air.
- Komponen Utama PLTN
- Lapisan Penahan
Lapisan
ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengaman dari radiasi
nuklir yang berbahaya.
- Batang kendali
Merupakan
batang yang berfungsi untuk menjaga reaktor agar tetap bekerja
normal.
- Reaktor
Merupakan
bagian utama yang terdapat reaksi nuklir dimana bahan bakar berupa
uranium berupa batangan mengalami reaksi yang akan melepaskan panas
sehingga dijadikan sebagai sumber panas.
- Pembangkit Uap
Merupakan
tempat dimana terjadi penguapan air, uap terjadi karena terkena panas
dari air hasil pemanasan reactor.
- Saluran Uap
Saluran
yang dilewati uap mulai dari pembangkit uap (Steam
generator)
sampai menuju turbin.
- Pompa
Untuk
menghisap fluida air agar tetap mengalir, sehingga proses akan terus
berjalan.
- Turbin
Berbentuk
baling-baling, digerakan oleh uap yang kemudian berputar sehingga
dapat mengirim energi ke generator.
- Generator
Berfungsi
sebagai penghasil listrik, mengubah energi gerak dari putaran turbin
menjadi energi listrik.
- Pendingin Air Kondensor
Berfungsi
untuk mendingikan uap sehingga uap menjadi air kembali.
- Menara Pendingin
Menara
ini memiliki fungsi sebagai saluran keluar panas dari saluran
pendingin air kondensor.
- Proses Kerja
Pertama-tama
air dihisap oleh pompa air kemudian disalurkan menuju ke
reaktor.
Didalam reaktor terjadi proses reaksi nuklir yang melepaskan energi
panas sehingga menyebabkan pemanasan pada air. Air panas tersebut
kemudian disalurkan menuju pembangkit uap (Steam
generator).
Pada
Steam
generator
air tampung di dalam steam generator mengalami kontak dengan air
panas dari tabung reaktor sehingga menyebabkan penguapan. Uap panas
ini akan disalurkan menuju ke turbin melalui saluran uap (Steam
line).
Air yang berasal dari tabung reaktor berubah menjadi dingin karena
panasnya telah ditransfer untuk menguapkan air. Air tersebut kemudian
dihisap pompa untuk dialirkan kembali ke dalam tabung reaktor.
Uap
panas kemudian memasuki kedalam ruang turbin, dimana uap panas akan
melalui baling-baling dan menggerakan turbin tersebut. Turbin akan
berputar sehingga menggerakan poros yang dihubungkan dengan generator
listrik. Generator tersebut akan mengubah energi gerak dari turbin
menjadi energi listrik yang kemudian dimanfaatkan lebih lanjut untuk
kehidupan manusia.
Uap
panas selanjutnya akan mengalami kontak dengan saluran air pendingin
kondensor sehingga mengubah uap menjadi air kembali. Setelah menjadi
air, maka akan dihisap oleh pompa untuk dilakukan penguapan kembali.
Dalam
saluran air pendingin kondensor, pertama-tama air dari sungai atau
air laut dihisap oleh pompa kemudian disalurkan melalui ruang turbin
agar mengalami kontak dengan uap panas. Setelah mengalami kontak
dengan uap panas maka air pun menjadi panas. Air panas di salurkan
menuju menara pendingin, hal ini dikarenakan air panas tidak mungkin
dilepas kelingkungan secara langsung, karena dapat merusak lingkungan
sekitar. Maka dari itu diproses dalam menara pendingin.
Di
dalam menara dingin, air kondensor yang panas disalurkan melalui pipa
menuju kedalam, kemudian disemprotkan kebawah. Air yang jatuh kebawah
akan melewati lapisan pengisi dan akan mengalami penurunan suhu. Yang
kemudian akan mengalami kontak dengan air dingin dari sungai ataupun
laut yang kemudian dihisap oleh pompa dan dijadikan sebagai air
kondensor kembali. Selain mengalami pendinginan, air kondensor juga
membentuk uap lembab, yang kemudian akan dikeluarkan lewat mulut
menara untuk dilepas kelingkungan.
No comments:
Post a Comment