REAKTOR
NUKLIR SEBAGAI SUMBER ENERGI
PEMBANGKIT
LISTRIK
Nama :
Dyah Septi Widhayati
NIM :
K2512031
Atom
merupakan bagian terkecil dari suatu zat. Atom terdiri dari inti atom
dan dikelilingi oleh electron. Inti atom terdiri dari proton dan
neutron. Ciri khas struktur atom adanya ruang hampa yang besar,
karena volume inti atom sangat kecil dibanding dengan volume atom
yang 10.000 kali lebih besar garis tengahnya. Atom merupakan suatu
sistem yang memiliki tingkat energi, dan senantiasa berupaya
menduduki energi paling rendah atau yang stabil. Apabila electron
terpukul atau tersenggol sehingga energinya bertambah, maka atom
dapat meningkatkan energinya. Tetapi ia langsung akan turun kembali
dengan memancarkan energi berupa sinar elektromagnetik.
Reaksi
nuklir merupakan gejala di mana terjadi perubahan terhadap inti atom.
Radioaktivitas adalah semacam reaksi nuklir yang terjadi secara
spontan sebagai akibat dari keadaan di mana inti atom semula dalam
keadaan kurang stabil dan mengeluarkan geombang electromagnet supaya
ia mencapai keadaan yang lebih stabil. Apabila suatu inti atom yang
stabil secara tiba-tiba mendapatkan tambahan energy dari luar ia
berubah menjadi kurang stabil dan dapat menimbulkan reaksi nuklir.
Perpindahan
panas yang terjadi pada reaksi nuklir diakibatkan adanya
getaran-getaran dan tumbukan-tumbukan yang dialami atom dan molekul.
Seperti hal nya dengan memanaskan batang besi pada salah satu
ujungnya, tak lama kemudian batang besi tersebut panasnya akan
merata, karena seolah-olah panas merambat dari ujung panas ke ujung
yang dingin. Hal ini terjadi tak lain karena benturan dan tumbukan
yang dialami atom-atomnya.
Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir adalah sebuah pembangkit daya thermal yang
menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber
panasnya. Daya sebuah PLTN berkisar antara 40 Mwe sampai mencapai
2000 MWe, dan untuk PLTN yang dibangun pada tahun 2005 mempunyai
sebaran daya dari 600 MWe sampai 1200 MWe.
Bagian-Bagian
Utama
Gambar
1. Skema Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(Sumber:
Google.com)
Pembangkit
listrik tenaga nuklir memiliki beberapa bagian utama, diantaranya :
- Reactor
Di
dalam reactor terjadi reaksi-reaksi kimia dan juga berfungsi untuk
menghasilkan energi potensial. Energi potensial berfungsi untuk
menggerakkan turbin.
- Turbin
Turbin
merupakan bagian yang berfungsi untuk mengubah aliran air menjadi
energi mekanik. Perputaran turbin yang diakibatkan oleh aliran air
ini dihubungkan ke generator.
- Generator
Generator
listrik berfungsi untuk mengubah energi mekanik pada turbin menjadi
energi listrik. Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Putaran
Putaran
dari generator dipengaruhi oleh putaran dari turbin.
- Kumparan
Banyak
dan besarnya kumparan dari stator akan mempengaruhi besarnya daya
listrik yang dihasilkan.
- Magnet
Magnet
dihasilkan dari putaran rotor.
- Transformator
Pada
sistem pembangkit listrik tenaga nuklir, transformator berfungsi
untuk mengubah energi yang dihasilkan generator menjadi energi yang
lebih besar ukurannya.
- Jalur Transmisi
Jalur
transmisi ini yang akan mengalirkan energi listrik dari PLTN menuju
konsumen listrik.
- Kondensor
Kondensor
merupakan pendinginan uap setelah uap melewati Low pressure turbin.
Uap yang dingin akan berubah menjadi fase cair dan dialirkan menuju
ke reaktor kembali.
Prinsip
Kerja PLTN
G
ambar 2. Proses Kerja PLTN
ambar 2. Proses Kerja PLTN
(Sumber:
Google.com)
Di
dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga
menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan,
energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin.
Perputaran
turbin digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga menghasilkan
tenaga listrik.
No comments:
Post a Comment