Thursday, March 26, 2015

K2512055

NAMA            : RANI FIDIYANA
NIM                : K2512055


EFEK TEKANAN TERHADAP EVAPORATION / BOILING TEMPERATURE

            Boiling temperature / titik didih adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacuum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer.
            Evaporation / penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam zat cair (misal air) dengan spontan menjadi gas. Proses ini merupakan kebalikan dari kondensasi. Evaporasi dapat terjadi pada tubuh perairan ( seperti laut, sungai, dana, waduk ), permukaan tanah dan tumbuh-tumbuhan.
            Ketika proses penguapan berlangsung, udara di atas bidang penguapan secara bertahap menjadi lebih lembab sampai pada tahap ketika udara menjadi jenuh dan tidak mampu menampung uap air lagi. Pada tahap ini, udara jenuh di atas bidang penguapan tersebut akan berpindah ke tempat lain akibat beda tekanan dan kerapatan udara, dan dengan demikian proses penguapan air dari bidang penguapan tersebut akan berlangsung terus menerus. Hal ini terjadi karena adanya pergantian udara lembab oleh udara yang lebih kering / gerakan massa udara dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara yang lebih rendah.
            Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penguapan, salah satunya adalah tekanan udara. Tekanan berpengaruh terhadap kecepatan penguapan. Sebagai contoh titik didih di daerah pegunungan akan lebih rendah dibandingkan titik didih di daerah pantai. Hal ini dikarenakan di daerah pegunungan tekanan udaranya lebih lebih rendah, sehingga bila kita memasak air di pegunungan sebelum air itu mencapai temperatur 1000C air itu sudah mendidih. Sedangkan di daerah pantai air akan mendidih pada temperatur 1000C. Suatu air jika semakin cepat mendidih semakin cepat pula penguapan terjadi, begitu sebaliknya semakin lambat air itu mendidih penguapannya pun semakin lambat.

Seperti gambar di atas, bila tekanan udara luarnya tinggi, tekanan uap / proses penguapan akan lebih lambat. Hal itu terjadi karena tekanan udara luar menjadi penghambat terlepasnya uap air.

Sedangkan bila tekanan udara luarnya rendah maka tekanan uap / proses penguapan akan lebih cepat. Hal ini terjadi karena tekanan udara luar yang menghambat jumlahnya lebih sedikit.
 
            Sehingga dapat disimpulkan bahwa tekanan udara mempengaruhi kecepatan penguapan. Jika tekanan udara di suatu tempat itu rendah maka titik didih air juga rendah dan penguapan akan lebih cepat terjadi. Sebaliknya, jika tekanan udara di suatu tempat itu tinggi maka titik didih airnya juga tinggi dan penguapan akan terjadi lebih lambat.



No comments:

Post a Comment