Wednesday, March 25, 2015

Dasar Boiler

                                                                      
                                                                       Nur Kholifah
                                                                         K2513051



Boiler merupakan salah satu perangkat mesin pada pembangkit listrik yang berfungsi sebagai perubah air menjadi uap. Proses perubahan ini dilakukan dengan cara pemanasan air yang berada didalam pipa-pipa yang dibakar dengan bahan bakar. Pembakaran bahan bakar dilakukan secara kontinyu dalam ruang bakar.
 Dalam pengoperasiannya, boiler ditunjang oleh beberapa peralatan bantu seperti economizer, ruang bakar, dinding pipa, burner, steam drum, superheater dan cerobong.
1. Economizer (pemanas awal)
Economizer berfungsi sebagai pemanas air dan mengisi ketel sebelum ke boiler. Pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ketel dan penghambat terjadinya perbedaan temperatur besar di dalam boiler.
 2. Ruang bakar (furnace)
Ruang bakar merupakan bagian dari boiler yang terdiri dari pipa-pipa air. Sisi bagian depan mempunyai 9 burner yang terdiri dari 3 tingkat yang disusun secara mendatar.
 3. Dinding pipa (wall tube)
Dinding pipa merupakan dinding ruang bakar berupa pipa-pipa berderet secara vertikal, yang fungsinya untuk tempat penguapan air. berfungsi sebagai tempat penguapan air.
 4. Burner
Burner merupakan alat bakar yang bahan bakarnya dibagi dalam bagian-bagian kecil yang bertujuan  memudahkan proses pembakaran dengan udara. Bahan bakar utama yang digunakan adalah berupa residu. Pada beban generator yang sebanding dengan kapasitas bahan bakar untuk memproduksi uap pada boiler ini mempengaruhi jumlah burner yang menyala maupun mati. Pemanasan dalam ruang bakar merata dan efisien diatur oleh konfigurasi. Ketidakseimbangan penyalaan boiler dengan beban generator mengakibatkan tidak stabilnya tekanan dan temperatur uap.
5. Steam drum
Steam drum adalah alat pada boiler yang fungsinya menampung feed water untuk membuat uap yang temperatur cukup tinggi berupa campuran uap dan air. Terdapat peralatan pemisah uap dalam steam. Campuran air dan uap mengalir melalui sepator menuju saluran primary dan secondary superheater. Uap yang telah dipisahkan mengalir kedalam cevron dryers, dan mengalami pemisahan terakhir dan menjadi uap jenuh.

Cara kerja Boiler
            Air di dalam kondensor mengalir ke boiler, setelah itu air mengalir ke drum melalui pipa-pipa boiler dan oleh evaporator diubah menjadi uap jenuh. Uap jenuh mengalir ke superheater, dinaikkan temperaturnya sehingga menjadi uap kering. Uap kering mengalir ke desuperheater yang suhunya disesuaikan dengan turbin yang mengakibatkan turbin dapat bekerja dengan optimal. Dari desuperheater, uap mengalir ke turbin dan memutar sudu-sudu turbin. Keluar dari turbin, temperatur uap air menurun menjadi uap jenuh dan kembali ke kondensor. Didalam kondensor uap jenuh dirubah menjadi air kembali dan dialirkan ke boiler yang akan menghasilkan suatu siklus.




No comments:

Post a Comment