Nur Kholifah
K2513051
Boiler merupakan salah satu perangkat mesin pada pembangkit
listrik yang berfungsi sebagai perubah air menjadi uap. Proses perubahan ini dilakukan
dengan cara pemanasan air yang berada didalam pipa-pipa yang dibakar dengan
bahan bakar. Pembakaran
bahan bakar dilakukan secara kontinyu dalam ruang bakar.
Dalam
pengoperasiannya, boiler ditunjang oleh beberapa peralatan bantu seperti
economizer, ruang bakar, dinding pipa, burner, steam drum, superheater dan
cerobong.
1. Economizer (pemanas awal)
Economizer berfungsi sebagai
pemanas air dan mengisi ketel sebelum ke boiler. Pemanasan ini bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi ketel dan penghambat terjadinya perbedaan temperatur
besar di dalam boiler.
2. Ruang bakar (furnace)
Ruang bakar merupakan
bagian dari boiler yang terdiri dari pipa-pipa air. Sisi bagian depan mempunyai
9 burner yang terdiri dari 3 tingkat yang disusun secara mendatar.
3. Dinding pipa (wall tube)
Dinding pipa merupakan dinding ruang bakar berupa
pipa-pipa berderet secara vertikal, yang fungsinya untuk tempat penguapan air. berfungsi sebagai tempat penguapan
air.
4. Burner
Burner merupakan alat bakar
yang bahan bakarnya dibagi dalam bagian-bagian kecil yang bertujuan memudahkan proses pembakaran dengan udara.
Bahan bakar utama yang digunakan adalah berupa residu. Pada beban generator
yang sebanding dengan kapasitas bahan bakar untuk memproduksi uap pada boiler
ini mempengaruhi jumlah burner yang menyala maupun mati. Pemanasan dalam ruang
bakar merata dan efisien diatur oleh konfigurasi. Ketidakseimbangan penyalaan
boiler dengan beban generator mengakibatkan tidak stabilnya tekanan dan
temperatur uap.
5. Steam drum
Steam drum adalah alat pada boiler
yang fungsinya menampung feed water untuk membuat
uap yang temperatur cukup tinggi berupa campuran uap dan air. Terdapat
peralatan pemisah uap dalam steam. Campuran air dan uap mengalir melalui
sepator menuju saluran primary dan secondary superheater. Uap yang telah
dipisahkan mengalir kedalam cevron dryers, dan mengalami pemisahan terakhir dan
menjadi uap jenuh.
Cara kerja Boiler
Air di dalam kondensor mengalir ke
boiler, setelah itu air mengalir ke drum melalui pipa-pipa boiler dan oleh
evaporator diubah menjadi uap jenuh. Uap jenuh mengalir ke superheater,
dinaikkan temperaturnya sehingga menjadi uap kering. Uap kering mengalir ke
desuperheater yang suhunya disesuaikan dengan turbin yang mengakibatkan turbin
dapat bekerja dengan optimal. Dari desuperheater, uap mengalir ke turbin dan
memutar sudu-sudu turbin. Keluar dari turbin, temperatur uap air menurun
menjadi uap jenuh dan kembali ke kondensor. Didalam kondensor uap jenuh dirubah
menjadi air kembali dan dialirkan ke boiler yang akan menghasilkan suatu
siklus.
No comments:
Post a Comment