Nama
: Hazis Muin
NIM
: K2513027
Pada
sistem pembangkit uap ini menggunakan bahan bakar batubara. Komponen
utama dari sistem pembangkit uap ini antara lain, Boiler, Turbin,
Generator, dan Kondensor. Boiler berfungsi sebagai penghasil uap
bertekanan tinggi dimana pada alat ini berisi air yang dipanaskan
melalui proses pembakaran batubara. Turbin berfungsi sebagai
penggerak generator. Sedangkan generator berfungsi untuk menghasilkan
listrik. Sementara itu kondensor sebagai alat pengubah uap bekas
menjadi air yang selanjutnya air tersebut akan digunakan kembali
untuk menghasilkan uap.
Awalnya
batubara dialirkan menggunakan conveyor menuju alat penggiling
batubara. Batubara yang digiling akan menjadi serbuk halus seperti
tepung. Serbuk batubara ini akan dicampur dengan udara panas
menggunakan primary air fan dan dibawa menuju bunker untuk
dihembuskan ke ruang bakar untuk proses pembakaran. Pada pembakaran
ini bertujuan untuk membakar atau memanasi air hingga menjadi uap.
Uap yang dihasilkan akan diserap oleh pipa-pipa penguap menjadi uap
jenuh yang kemudian dipanaskan lagi dengan super heater agar menjadi
uap kering. Kemudian uap tersebut dialirkan ke turbin tekanan tinggi
dimana uap tersebut ditekan melalui nozle ke sudu-sudu turbin. Tenaga
dari uap menghantam sudu-sudu turbin dan membuat turbin berputar.
Putaran tubin inilah yang menggerakkan genrator. Sehingga putaran
dari generator menghasilkan listrik. Sementara itu, uap bekas akan
dialirkan pada kondensor yang selanjutnya uap tersebut akan diubah
kembali menjadi air menggunakan kondensor tersebut. Air dari
kondensor tersebut akan dipompakan kembali menuju boiler dan kembali
dipanaskan. Proses ini akan terus berulang-ulang sesuai kebutuhan.
No comments:
Post a Comment