RIZAL ABDUL AZIS
K2513060
A.
FIRE TUBE BOILER
Fire
Tube Boiler juga sering disebut Boiler Pipa Api. Fire Tube Boiler biasanya
digunakan untuk kapasitas steam yang relatif kecil dengan tekanan rendah hingga
sedang, itu dikarenakan sesuai dengan karakteristik dari Fire Tube Boiler itu
sendiri, yang dimana karakteristinya ialah menghasilkan kapasitas steam dan
tekanan rendah. Fire Tube Boiler kompetitif untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jam
dengan tekanan sampai 18 kg/cm2. Fire Tube Boiler dalam operasinya menggunakan
bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat. Sebagian besar Fire tube
boiler dirakit oleh pabrik untuk semua
bahan bakar.
Cara kerja Fire Tube Boiler cukup mudah dipahami yaitu dikarenakan pada
saat proses pengapian yang terjadi di dalam pipa, panas yang dihasilkan dari
pengapian tersebut akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air.
B. WATER
TUBE BOILER
Water Tube Boiler atau Boiler Pipa Air. Water tube
boiler memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Fire tube boiler, jika
pada Fire tube boiler itu hanya mampu menyimpan tekanan steam rendah sedangkan
pada Water tube boiler mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang
tinggi. Bukan hanya itu saja karakteristik dari Water tube boiler diantaranya
kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.
Water tube
boiler dirancang dengan kapasitas steam antara 4.500 – 12.000
kg/jam, dengan tekanan sangat tinggi.
Cara Kerja Water Tube Boiler, proses pengapian
terjadi diluar pipa, kemudian panas yang dihasilkan memanaskan pipa yang berisi
air dan sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui
economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu dikumpulkan di dalam
sebuah steam-drum. Sampai tekanan dan temperatur sesuai, melalui tahap
secondary superheater dan primary superheater baru steam dilepaskan ke
pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir harus dikondisikan
terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut didalam air tesebut. Hal ini
merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.
No comments:
Post a Comment