JOKO RIYANTO
KLASIFIKASI BOILER
Boiler telah mengalami perkembangan seiring
dengan kemajuan teknologi, evaluasi demi evaluasi telah dilakukan dari mulai
gas buang boiler hingga produk steam yang dihasilkan. Berikut ini adalah
jenis-jenis boiler yang telah melalui perkembangan, diantaranya :
·
Berdasarkan
tipe pipa :
a. Fire Tube:
Pada boiler pipa api (Fire Tube) mempunyai
karakteristik yaitu mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang rendah.
Cara kerjanya adalah proses dimana pengapian terjadi didalam pipa,
kemudian panas yang dihasilkan akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang
berisi air besar dan konstruksi boiler tersebut juga mempengaruhi kapasitas
serta tekanan yang dihasilkan boiler tersebut. Fire tube boilers dapat memanfaatkan
bahan bakar minyak , gas atau bahan bakar padat dalam penggunaanya.
Gb. Fire Tube
b. Water Tube:
Pada boiler pipa air (Water Tube)
mempunyai karakteristik yaitu mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam
yang tinggi.
Cara Kerjanya adalah pada proses pengapian terjadi di luar pipa
boiler, kemudian panas yang dihasilkan tersebut memanaskan pipa yang berisi air
akan tetapi sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui
economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu dikumpulkan di dalam
sebuah steam-drum. Hingga tekanan dan temperatur sesuai, melalui tahap
secondary superheater dan primary superheater baru steam dilepaskan ke
pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir terlebih dahulu
dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut di dalam air
tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe
ini.
Gb. Water boiler
·
Berdasarkan pada
bahan bakar yang digunakan :
a. Solid Fuel
Pada boiler bahan bakar padat (Solid
Fuel) memiliki karakteristik yaitu harga bahan baku pembakaran
relatif lebih murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar
cair dan listrik. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik apabila dibandingkan
dengan boiler tipe listrik.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi
akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar padat (batu bara, baggase,
rejected product, sampah kota, kayu) dengan oksigen dan sumber panas.
b. Oil Fuel
Pada boiler bahan bakar cair (oil fuel) memiliki karakteristik yaitu
harga bahan baku pembakaran yang digunakan paling mahal apabila dibandingkan
dengan semua tipe boiler yang berdasarkan bahan bakar yang digunakan. Nilai
effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik jika dbandingkan dengan boiler bahan
bakar padat dan listrik.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi
akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar cair (solar, IDO, residu,
kerosin) dengan oksigen dan sumber panas pada boiler ini.
Gb. Oil fuel
c. Gaseous Fuel
Pada boiler bahan bakar gas (gaseous fuel) memiliki karakteristik yaitu pada harga bahan baku
pembakaran paling murah apabila dibandingkan dengan semua tipe boiler yang ada.
Nilai effisiensinya pun dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan semua
tipe boiler berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerjanya adalah pada pembakaran yang
terjadi akibat percampuran bahan bakar gas (LNG) dengan oksigen dan sumber
panas.
Gb. Gaseous fuel
d. Electric
Pada boiler listrik (electric boiler) memiliki karakteristik yaitu pada harga bahan
baku pemanasan relatif lebih murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan
bahan bakar cair. Nilai effisiensinya pun dari tipe ini paling rendah apabila
dbandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerjanya adalah pemanasan yang terjadi
akibat sumber listrik yang menyuplai sumber panas.
Gb. Electric boiler
·
Berdasarkan kegunaan
boiler :
a. Power Boiler
Pada power boiler mempunyai karakteristik yaitu
kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam sebagai pembangkit listrik,
dan sisa steam tersebut akan digunakan untuk menjalankan proses industri.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan
tipe water tube boiler, hasil steam yang dihasilkan mempunyai tekanan dan
kapasitas yang besar, sehingga mampu memutar steam turbin hingga menghasilkan
listrik dari generator.
Gb. Power boiler
b. Industrial Boiler
Pada industrial boiler mempunyai karakteristik
yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas untuk
menjalankan proses industri dan juga sebagai tambahan pemanas.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini dapat
menggunakan tipe water tube atau fire tube boiler, steam yang dihasilkan
memiliki kapasitas yang besar dan tekanannya yang sedang.
Gb. Industrial boiler
c. Commercial Boiler
Pada commercial boiler mempunyi karakteristik
yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas sebagai
pemanas dan juga sebagai tambahan untuk menjalankan proses operasi komersial.
Cara kerjanya adalah pada steam yang dihasilkan boiler ini dapat
menggunakan tipe water tube atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan
juga memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang rendah.
Gb. Commercial boiler
d. Residential Boiler
Pada residential boiler mempunyai karakteristik
yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam atau air panas tekanan
rendah yang biasa digunakan untuk perumahan.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan
tipe fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan tersebut memiliki tekanan
dan kapasitas yang rendah
Gb. Residential boiler
e. Heat Recovery Boiler
Pada heat recovery boiler mempunyai
karakteristik yaitu kegunaan utamanya adalah sebagai penghasil steam dari uap
panas yang tidak terpakai. Hasil steam boiler ini digunakan untuk menjalankan
proses industri.
Cara kerjanya adalah steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan
tipe water tube boiler atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan
memiliki tekanan dan juga menghasilkan kapasitas yang besar.
Gb. Heat recovery boiler
·
Berdasarkan
konstruksi boiler :
a. Package Boiler
Pada tipe package boiler mempunyai karakteristik
yaitu perakitan boiler dilakukan di pabrik pembuat, pengiriman langsung dalam
bentuk boiler.
Gb. Package boiler
b. Site Erected Boiler
Pada tipe site erected boiler mempunyai
karakteristik yaitu perakitan boiler dilakukan di tempat dimana akan berdirinya
boiler tersebut, pengiriman dilakukan per komponen dari boiler tesebut.
Gb.
Site erected boiler
No comments:
Post a Comment