NAMA : RANI FIDIYANA
NIM : K2512055
EFEK
TEKANAN TERHADAP EVAPORATION / BOILING TEMPERATURE
Boiling temperature / titik didih
adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal
yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacuum akan memiliki titik
didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan
atmosfer.
Evaporation / penguapan adalah
proses perubahan molekul di dalam zat cair (misal air) dengan spontan menjadi
gas. Proses ini merupakan kebalikan dari kondensasi. Evaporasi dapat terjadi
pada tubuh perairan ( seperti laut, sungai, dana, waduk ), permukaan tanah dan
tumbuh-tumbuhan.
Ketika proses penguapan berlangsung,
udara di atas bidang penguapan secara bertahap menjadi lebih lembab sampai pada
tahap ketika udara menjadi jenuh dan tidak mampu menampung uap air lagi. Pada tahap
ini, udara jenuh di atas bidang penguapan tersebut akan berpindah ke tempat
lain akibat beda tekanan dan kerapatan udara, dan dengan demikian proses
penguapan air dari bidang penguapan tersebut akan berlangsung terus menerus. Hal
ini terjadi karena adanya pergantian udara lembab oleh udara yang lebih kering
/ gerakan massa udara dari tempat dengan tekanan udara tinggi ke tempat dengan
tekanan udara yang lebih rendah.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penguapan, salah satunya adalah tekanan udara. Tekanan berpengaruh
terhadap kecepatan penguapan. Sebagai contoh titik didih di daerah pegunungan
akan lebih rendah dibandingkan titik didih di daerah pantai. Hal ini
dikarenakan di daerah pegunungan tekanan udaranya lebih lebih rendah, sehingga
bila kita memasak air di pegunungan sebelum air itu mencapai temperatur 1000C
air itu sudah mendidih. Sedangkan di daerah pantai air akan mendidih pada
temperatur 1000C. Suatu air jika semakin cepat mendidih semakin
cepat pula penguapan terjadi, begitu sebaliknya semakin lambat air itu mendidih
penguapannya pun semakin lambat.
Seperti gambar di atas, bila tekanan udara luarnya tinggi, tekanan uap / proses penguapan akan lebih lambat. Hal itu terjadi karena tekanan udara luar menjadi penghambat terlepasnya uap air.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tekanan udara mempengaruhi kecepatan penguapan. Jika tekanan udara di suatu
tempat itu rendah maka titik didih air juga rendah dan penguapan akan lebih
cepat terjadi. Sebaliknya, jika tekanan udara di suatu tempat itu tinggi maka
titik didih airnya juga tinggi dan penguapan akan terjadi lebih lambat.
No comments:
Post a Comment