Thursday, March 26, 2015

EFEK TEKANAN PADA EVAPORASI / BOILING TEMPERATURE (K2512065)

SABIQ FARHAN

A.    Pengertian Evaporasi
Evaporasi disebut juga pengupan adalah proses perubahan molekul air menjadi gas. da waktu menguap, zat memerlukan kalor. Penguapan dapat dipercepat dengan cara sebagai berikut:
1.      Memanaskan zat cair
2.      Memperbesar luas permukaan zat cair
3.      Mengalirkan udara kering di permukaan zat cair
4.      Mengurangi tekanan uap di permukaan zat cair
Molekul-molekul zat cair tidak dapat meninggalkan zat begitu saja, sebab dihalang-halangi oleh lapisan permukaan zat cair. Apabila jumlah molekul yang dapat menerobos lapisan permukaan zat cair tersebut banyak, maka zat cair dikatakan menguap.
Ketika zat cair dipanaskan, kecepatan molekul-molekulnya bertambah besar. Oleh karena itu, molekul yang meninggalkan zat cair menjadi lebih banyak. Bila permukaan zat cair diperluas, berarti lebih banyak kesempatan molekulnya untuk meninggalkan permukaan zat cair.
Dengan meniupkan udara di atas permukaan zat cair, maka molekul-molekul yang menghalangi penguapan akan dijauhkan. Semakin banyak udara yang kita ditupkan, semakin banyak molekul yang meninggalkan permukaan zat cair. Penguapan bisa juga dipercepat bila tekanan di atas zat cair diperkecil. Dengan demikian, molekul-molekul lebih mudah meninggalkan permukaan zat cair.
Faktor yang mempengaruhui proses evaporasi, sebagai berikut:
1.      Radiasi Matahari
2.      Temperature
3.      Kecepatan Angin

B.     Proses Evaporasi Pada Sistem Pembangkit Uap
Pada Proses ini air dipanaskan sebelum masuk ke boiler. Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuknya air panas atau steam. Dengan tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas pada proses.
Saat air menjadi panas, maka posisi air dalam keadaan mendidih. Mendidh air menjadi gelembung gelembung cairan karena Titik didih suatu cairan ialah temperatur pada mana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan).
Gambar 1. ekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan).
(sumber : http://www.slideshare.net/RyanPangeranN/sifat-koligatif-36302651)

Setelah mendidih air akah mengalami penguapan. Pada umumnya molekul cairan yang berubah jadi uap adalah yang berada di permukaan. Tekanan uap adalah ukuran kecenderungan molekul-molekul cairan untuk melepaskan diri dari molekul-molekul cairan di sekitarnya dan berubah jadi uap

C.    Kesimpulan
Dengan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, efek tekanan tehadap Evaporasi / Boiling Temperature sebagai berikut:
1.      Titik didih terjadi apabila temperature dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan lingkungan sekitar.
2.      Titik didih di dalam boiler juga dipengaruhui oleh tekanan di sekitar air maka semakin rendah pula titik didihnya.
3.      Untuk menghasilkan uap yang bertekanan tinggi pada sistem pembangkit uap, maka air yang masuk ke boiler bertekanan tinggi untuk memutarkan turbin generator





No comments:

Post a Comment