SABIQ FARHAN
A.
Pengertian
Evaporasi
Evaporasi disebut juga pengupan
adalah proses perubahan molekul air menjadi gas. da waktu menguap, zat
memerlukan kalor. Penguapan dapat dipercepat dengan cara sebagai berikut:
1.
Memanaskan zat cair
2.
Memperbesar luas permukaan zat cair
3.
Mengalirkan udara kering di permukaan zat cair
4.
Mengurangi tekanan uap di permukaan zat cair
Molekul-molekul zat cair tidak
dapat meninggalkan zat begitu saja, sebab dihalang-halangi oleh lapisan
permukaan zat cair. Apabila jumlah molekul yang dapat menerobos lapisan
permukaan zat cair tersebut banyak, maka zat cair dikatakan menguap.
Ketika zat cair dipanaskan,
kecepatan molekul-molekulnya bertambah besar. Oleh karena itu, molekul yang
meninggalkan zat cair menjadi lebih banyak. Bila permukaan zat cair diperluas,
berarti lebih banyak kesempatan molekulnya untuk meninggalkan permukaan zat
cair.
Dengan meniupkan udara di atas
permukaan zat cair, maka molekul-molekul yang menghalangi penguapan akan
dijauhkan. Semakin banyak udara yang kita ditupkan, semakin banyak molekul yang
meninggalkan permukaan zat cair. Penguapan bisa juga dipercepat bila tekanan di
atas zat cair diperkecil. Dengan demikian, molekul-molekul lebih mudah
meninggalkan permukaan zat cair.
Faktor yang mempengaruhui
proses evaporasi, sebagai berikut:
1.
Radiasi Matahari
2.
Temperature
3.
Kecepatan Angin
B.
Proses Evaporasi
Pada Sistem Pembangkit Uap
Pada Proses ini air dipanaskan
sebelum masuk ke boiler. Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran
dialirkan ke air sampai terbentuknya air panas atau steam. Dengan tekanan
tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas pada proses.
Saat air menjadi panas, maka
posisi air dalam keadaan mendidih. Mendidh air menjadi gelembung gelembung
cairan karena Titik didih suatu cairan ialah temperatur pada mana tekanan uap
yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan
tekanan luar (tekanan yang dikenakan).
Gambar 1. ekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan).
(sumber : http://www.slideshare.net/RyanPangeranN/sifat-koligatif-36302651)
Setelah mendidih air akah
mengalami penguapan. Pada umumnya molekul cairan yang berubah jadi uap adalah
yang berada di permukaan. Tekanan uap adalah ukuran kecenderungan
molekul-molekul cairan untuk melepaskan diri dari molekul-molekul cairan di
sekitarnya dan berubah jadi uap
C.
Kesimpulan
Dengan uraian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa, efek tekanan tehadap Evaporasi / Boiling Temperature sebagai
berikut:
1.
Titik didih terjadi apabila temperature dimana tekanan
uap cairan sama dengan tekanan lingkungan sekitar.
2.
Titik didih di dalam boiler juga dipengaruhui oleh
tekanan di sekitar air maka semakin rendah pula titik didihnya.
3.
Untuk menghasilkan uap yang bertekanan tinggi pada sistem
pembangkit uap, maka air yang masuk ke boiler bertekanan tinggi untuk
memutarkan turbin generator
No comments:
Post a Comment