ARIEF SURYO WIBOWO
1. Definisi Umum Boiler
Boiler
merupakan suatu alat (bejana tertutup) dimana panas dari sebuah pembakaran
diteruskan ke air sampai air itu panas atau steam. Air merupakan media yang
berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Dari air panas tadi
kita mendapatkan sebuah nilai energi yang kemudian dialirkan pada proses
selanjutnya. Boiler merupakan alat yang harus dijaga dengan baik karena air
panas tadi yang dididihkan sampai menjadi steam memiliki volume air yang
meningkat sekitar 1600 kali lipat sehingga menghasilkan tenaga yang mudah
meledak.
2. Sistem Boiler
Sistem
boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar.
a. Sistem air umpan pada dasarnya menyediakan air untuk boiler secara
otomatis.
b. Sistem steam pada dasarnya mengontrol produksi steam dalam boiler
dengan dibantu alat pemantau tekanan.
c. Sistem Bahan bakar pada dasarnya material yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah pembakaran.
3. Klasifikasi Boiler
Boiler
dalam masa ke masa telah berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang
dimana peneliti ingin membuat sebuah boiler yang memiliki keuntungan yang lebih
banyak dibanding kekurangannya.
Berdasarkan tipe
pipa :
a. Fire tube
Karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan
steam yang rendah.
Pembakaran terjadi di dalam pipa
b. Water tube
Karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan
steam yang tinggi.
Pembakaran terjadi si luar pipa
Berdasarkan Bahan
bakar :
a. Solid fuel
Karakteristik : Harga bahan baku relatif lebih murah
Nilai effisiensi lebih baik dibanding tipe
listrik
Keuntungan : Bahan baku mudah didapatkan
Murah konstruksinya
Kerugian : Sisa pembakaran sulit
dibersihkan
Sulit mendapatkan bahan baku yang berkualitas
b.
Oil fuel
Karakteristik : Harga bahan baku paling mahal
Nilai effisiensi lebih baik dibanding tipe
solid dan listrik
Keuntungan : Sisa pembakaran tidak terlalu banya dan
mudah dibersihkan
Bahan baku relatif mudah didapatkan
Kerugian : Harga bahan baku paling mahal
Mahal konstruksinya
c. Gaseous fuel
Karakteristik : Harga bahan baku paling murah
Nilai effisiensi paling baik
Keuntungan : Harga bahan bakar paling murah
Paling baik effisiensinya
Kerugian : Mahal konstruksinya
d. Electric
Karakteristik :Harga bahan baku relatif lebih murah
dibanding bahan bakar cair
Nilai effisiensi paling rendah
Keuntungan : Perawatan mudah
Konstruksinya mudah dan sumbernya mudah
didapatkan
Kerugian : Paling kecil nilai effisiensinya
Temperatur pembakaran paling rendah
No comments:
Post a Comment