ROCHIM
TOAT W
K2512063
Batubara
merupakan salah satu bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang
dimana proses konversi energi yang berlangsung dari batubara menjadi
listrik mempunyai tiga tahapan. Tahap
pertama,
terjadi pada boiler yang merubah energi kimia batubara menjadi uap
bertekanan dan temperature tinggi. Tahap
kedua
berlangsung pada turbin uap yang merubah energi uap menjadi energi
putaran mekanik. Tahap
ketiga
pada generator yang mengubah energi putaran menjadi listrik.
Negara
Indonesia sendiri adalah eksportir batubara terbesar kedua di dunia
(setelah Australia, 2006). Disaat harga minyak yang terus membumbung
tinggi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) layak menjadi
pertimbangan. Berikut merupakan diagram cara kerja pembangkit listrik
tenaga uap yang berbahan bakar batu bara :
Keterangan
:
- Coal Supply (pengumpan batu bara).
Pertama-tama
batu bara yang berasal dari tambang di kirim ke "coal hoper"
dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim ke pembangkit
melalui konveyor pulverizer.
- (Alat penghancur).
Setelah
melewati konveyor pulverizer, batubara dihaluskan lagi sampai menjadi
bubuk dan di campur dengan udara kemudian ditiupkan ke tungku
pembakaran.
- Boiler.
Batu
bara yang dibakar di ruang pembakaran digunakan untuk memanaskan air
didalam boliler sampai menjadi uap. Uap ini yang digunakan untuk
memutar rotor dan membangkitkan energi listrik.
- Precipitator, stack (alat penangkap debu).
Pembakaran
batu bara akan menghasilkan karbon dioksida (CO2), sulpur dioksida
(SO2) dan Nitrogen oksida. Gas - gas ini keluar dari boiler melalui
Precipitator dan stack . Precipitator mampu 99.4 % debu sebelum gas
dibuang ke udara. Sedangkan sisa pembakaran yang lebih berat akan
mengendap ke bawah boiler dan dibuang lagoon.
- Turbin dan Generator.
Uap
bertekanan tinggi dari boiler digunakan untuk memutar bilah turbin
yang dihubungkan dengan generator dengan bantuan poros. Poros yang
berputar ini akan menghasilkan energi listrik di dalam generator.
- Condensers (kondensor).
Uap
panas yang keluar dari turbin dialirkan ke kondensor. Di kondensor
uap didinginkan sehingga terkondensasi menjadi air, air ini di
pompakan lagi ke boiler untuk dipanaskan dan proses ini terus
berulang (resirkulasi).
- Water treatment plant.
Untuk
mengurangi korosi pada pipa - pipa boiler, air yang digunakan untuk
boiler harus dibersihkan. Air yang mengandung lumpur akan dibuang
keluar dari sistem.
- Substation, transformer, transmission lines.
Energi
listrik yang di hasilkan oleh generator harus di naikan voltasenya
melaui transformer (travo step up) sebelum di kirim melalui jalur
transmisi (transmisi line). Tujuan untuk menaikan voltase ini untuk
mengurangi energi yang terbuang selama proses pengiriman.
Keunggulan
dari PLTU berbahan bakar batu bara.
Adapun
keunggulan yang dapat diperoleh dari sistem power plant antara lain :
- Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi.
- Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan.
- Kontinyuitas operasi tinggi.
- Usia pakai relatif lama.
Kerugian
dari PLTU berbahan bakar batu bara.
Adapun
kerugian yang diperoleh dai sistem power plant antara lain :
- Sangat tergantung pada pasokan ketersidiaannya bahan bakar.
- Tidak dapat dioperasikan tanpa pasokan listrik dariluar.
- Memerlukan air pendingin yang sangat banyak dan kontinyu.
- Investasinya mahal.
- Menghasilkan polusi udara yaitu gas sisa hasil pembakaran bahan bakar.
No comments:
Post a Comment