Friday, March 20, 2015

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) NIM : K2512003

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)
  1. PENDAHULUAN
Pembangkit listrik adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik, pembangkit listrik mempunyai berbagai sumber tenaga seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan lain sebagainya.
Dalam resume kali ini kita akan membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan sistem pembangkit listrik yang dirancang cukup sederhana dimana penggerak generatornya menggunakan peralatan turbin gas, turbin gas mengubah energi panas dari proses pembakaran menjadi energi mekanik.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) memiliki keunggulan dan kelemahan, pembangkit listrik jenis ini memiliki keunggulan antara lain kontruksi sederhana tetapi energi mekanik yang dihasilkan dari turbin gas lebih besar dari pembangkit listrik yang lain. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) menjadi pembangkit listrik alternatif disaat kemarau karena konsumsi air pada pembangkit listrik relatif kecil, tidak seperti PLTA yang membutuhkan debit air yang besar untuk membangkitkan tenaga listrik.
Kekurangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) adalah pembangkit listrik ini menggunakan turbin gas yang bekerja pada temperatur tinggi sehingga turbin gas akan mengalami korosi pada komponen-komponennya, seiring perkembangan ilmu teknologi bahan maka kelemahan tersebut dapat dikurangi sehingga meningkatkan efisiensi.


  1. BAGIAN-BAGIAN UTAMA
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) memiliki komponen-komponen penting untuk membangkitkan energi listrik, adapun komponen tersebut antara lain :
  1. Natural Gas Line
Saluran masuk udara murni dari alam yang membantu proses pembakaran.
  1. Oil Storage
Tempat bahan bakar ditampung untuk proses pemabakaran.
  1. Air Intake
Saluran masuknya udara ke ruang bakar, udara akan ditekan menggunakan kompresor.
  1. Compresor
Kompresor berfungsi untuk mengkompresikan udara sehingga temperatur dan tekanan udara menjadi sangat tinggi agar proses pembakaran menajdi sempurna.
  1. Combustion Chambers
Tempat dimana udara dan bahan bakar terjadi proses pembakaran yang menghasilkan tenaga mekanik untuk menggerakkan turbin.
  1. Turbin
Mengubah energi pembakaran menjadi energi mekanik yang selanjutnya ditransfer ke generator.
  1. Generator
Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
  1. Transformator
Berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik.
  1. Jalur Transmisi
Berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTG ke rumah-rumah.
  1. Exhaust
Saluran udara yang sudah tidak terpakai untuk dibuang.
  1. PRINSIP KERJA
Gambar: Proses Pada PLTG
Prinsip Kerja dari PLTG adalah udara murni udara murni dari atmosfer masuk melalui Air Intake. Udara dari Air Intake dikompresikan oleh kompresor sehingga terjadi peningkatan temperatur dan tekanan yang sangat agar terjadi pembakaran yang sempurna diruang bakar. Udara yang memiliki temperatur dan tekanan yang sangat tinggi akan bertemu bahan bakar di ruang bakar sehingga terjadi proses pembakaran. Proses pembakaran ini lah yang menciptakan energi mekanik yang memutar turbin. Turbin yang berputar terhubung dengan generator, generator yang berputar akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik akan diteruskan ke Transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Energi listrik selanjutnya di transfer ke rumah-rumah, perkantoran, pabrik, dll.


Referensi : Digdyo. 2013. Digdyo.blogspot.com/2013/05/pltg-pembangkit-listrik-tenaga-gas.html. diakses pada tanggal 15 Maret 2015.






No comments:

Post a Comment