Apink Nur Wakhid
Boiler pada dasarnya terdiri dari drum yang tertutup pada ujung pangkalnya dan dalam perkembanganya dilengkapi oleh pipa api maupun pipa air. Banyak orang mengklasifikasikan boiler tergantung pada sudut pandang masing-masing.
Klasifikasi boiler dapat dibagi dari beberapa type dengan jenis golongan yang berbeda, alah satunya tipe boiler berdasarkan fluida yang mengalir didalam pipa dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu :
Boiler api (fire tube boiler)
Pada boiler ini ,gas mengalir dalam pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk dirubah menjadi steam.Gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar dialirkan melalui pipa yang dikelilingi oleh air sehimgga air akan panas dan menghasilkan steam. Proses pemanasan pada boiler api ini sangat mudah, cepat dan tidak memerlukan settingan khusus. Boiler type ini dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat dalam operasiannya. Biasanya boiler api digunakan untuk menghasilkan steam yang relatif kecil dengan tekanan pada steam rendah sampai sedang. Kecepatan steam pada boiler api dapat mencapai 12.000kg/jam dengan tekanan yang dihasilkan sampai 18kg/cm.Boiler api untuk alasan ekonomis dikonstruksi sebagai paket boiler atau dirakit oleh pabrik untuk semua bahan bakar. Tempat pembakaran pada boiler ini susah dijangkau, jadi untuk melakukan perawatannya sulit dilakukan.
Boiler air (water tube boiler)
Pada boiler ini, air umpan boiler mengalir pada pipa-pipa masuk kedalam drum atau bumbung .air yang tersikulasi panas oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Konstruksi boiler yang secara paket jika bahan bakar yang digunakan gas dan minyak bakar. Sedangkan boiler yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang secara paket. Boiler air yang sangat modern dirancang dengan kapasitas steam yang dihasilkan antara 4.500 sampai 12.000 kg/jam, dengan tekanan steam yang tinggi.
Sehingga boiler air membutuhkan tempat yang luas. Boiler tipe ini kurang toleran terhadap kualitas air dari plant pengelola air. Untuk tingkat efisiensi panas yang dihasilkan boiler air lebih tinggi dari boiler api. Harga boiler air lebih mahal dari pada boiler api . tungku dari boiler air ini mudah terjangkau sehingga mudah untuk melakukan perawatannya.
Boiler pada dasarnya terdiri dari drum yang tertutup pada ujung pangkalnya dan dalam perkembanganya dilengkapi oleh pipa api maupun pipa air. Banyak orang mengklasifikasikan boiler tergantung pada sudut pandang masing-masing.
Klasifikasi boiler dapat dibagi dari beberapa type dengan jenis golongan yang berbeda, alah satunya tipe boiler berdasarkan fluida yang mengalir didalam pipa dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu :
Boiler api (fire tube boiler)
Pada boiler ini ,gas mengalir dalam pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk dirubah menjadi steam.Gas panas dari hasil pembakaran bahan bakar dialirkan melalui pipa yang dikelilingi oleh air sehimgga air akan panas dan menghasilkan steam. Proses pemanasan pada boiler api ini sangat mudah, cepat dan tidak memerlukan settingan khusus. Boiler type ini dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat dalam operasiannya. Biasanya boiler api digunakan untuk menghasilkan steam yang relatif kecil dengan tekanan pada steam rendah sampai sedang. Kecepatan steam pada boiler api dapat mencapai 12.000kg/jam dengan tekanan yang dihasilkan sampai 18kg/cm.Boiler api untuk alasan ekonomis dikonstruksi sebagai paket boiler atau dirakit oleh pabrik untuk semua bahan bakar. Tempat pembakaran pada boiler ini susah dijangkau, jadi untuk melakukan perawatannya sulit dilakukan.
Boiler air (water tube boiler)
Pada boiler ini, air umpan boiler mengalir pada pipa-pipa masuk kedalam drum atau bumbung .air yang tersikulasi panas oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Konstruksi boiler yang secara paket jika bahan bakar yang digunakan gas dan minyak bakar. Sedangkan boiler yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang secara paket. Boiler air yang sangat modern dirancang dengan kapasitas steam yang dihasilkan antara 4.500 sampai 12.000 kg/jam, dengan tekanan steam yang tinggi.
Sehingga boiler air membutuhkan tempat yang luas. Boiler tipe ini kurang toleran terhadap kualitas air dari plant pengelola air. Untuk tingkat efisiensi panas yang dihasilkan boiler air lebih tinggi dari boiler api. Harga boiler air lebih mahal dari pada boiler api . tungku dari boiler air ini mudah terjangkau sehingga mudah untuk melakukan perawatannya.
No comments:
Post a Comment