Indriana Yuni Astuti - K2513029
Pada diagram T-Q biasanya Aliran panas ditandai dengan warna merah dan dingin dengan Warna biru. Dimana sumbu y untuk Suhu aliran arus dan sumbu x untuk jumlah panas yang ditransfer. Ketika merancang penukar panas (Heat Exchanger), diagram T-Q memegang peran yang penting karena itu diagram T – Q diterapkan dalam perancangan boiler terutama pada permukaan penukar panas.
T-Q
diagram atau temperature-entalphy diagram adalah diagram yang menunjukkan
hubungan antara temperature (antara panas dan dingin) - entalphy . Diagram ini merupakan
salah satu alat bantu grafis yang digunakan untuk untuk menggambarkan panas mentransfer
antara dua aliran panas dan dingin. Sehingga diagram ini berguna untuk merancang penukar
panas
Diagram ini juga sangat berperan penting dalam pelaksanaan transfer panas atau
konservasi energy, juga
dapat digunakan untuk menyajikan karakteristik perpindahan panas dari penukar
panas atau heat exchanger.
T
– Q diagram terdiri dari dua sumbu yaitu sumbu y untuk Suhu aliran arus dan sumbu
x untuk jumlah panas yang ditransfer. Pada T-Q diagram aliran ditandai dengan
panah untuk memperjelas arah laju aliran namun sebenarnya tidak diperlukan
karena panas tidak bergerak dari dingin lalu mengalir ke panas sesuai hukum
kedua termodinamika, “ entropi dapat
diciptakan tetapi tidak dapat dimusnahkan”. arah aliran dapat ditentukan secara
singkat melalui Aliran panas dari transfer panas ke dingin, sehingga arah
aliran dari panas menuju suhu yang lebih rendah dan arah aliran dingin menuju
suhu yang lebih tinggi karena itu panas selalu mengalir di atas aliran dingin
dalam
Gambar 1
Gambar diatas adalah diagram proses alir konvensional dari heat exchanger . dalam Angka , 1000 kW panas ditransfer dari aliran panas ke aliran dingin . Aliran panas dan aliran dingin memasuki heat exchanger masing-masing pada suhu 100 dan 20 ° C, dan meninggalkan unit masing-masing pada suhu 50 dan 80 ° C.
Diagram TQ adalah salah satu media grafis memberikan gambaran suhu untuk transfer panas antar aliran (panas–dingin). Gambar diatas dengan keterangan sebidang Suhu ( y - axis ) dan dibandingkan dengan entalpi atau panas yang ditransfer ( x - axis ) untuk penukar panas
Pada gambar berikut Dalam hal ini, aliran panas ( garis merah ) memasuki penukar panas dari sisi kanan 100°C (Gambar 1) dan di sisi kiri (garis biru ) pada 50°C. Bulatan ditengah menunjukkan perpindahan panas, aliran dingin memasuki penukar dari sisi kiri (Gambar 1) dengan suhu 20°C dan keluar di sisi kanan pada 80°C . Jarak horisontal ( 1.000 kW ) sesuai dengan tingkat perpindahan panas dari aliran panas QH, ke adliran ingin, QC.
No comments:
Post a Comment