NAMA :
RIFAI AGUNG STYA PAMBUDI
NIM :
K2513058
PRODI :
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2013
Proses kerja Sistem Pembangkit
Uap pada PLTU batubara, mula-mula batubara dari luar dialirkan ke
penampung batubara dengan conveyor, kemudian batubara tersebut
dihancurkan menggunakan pulverized fuel coal menjadi butiran-butiran
kecil atau seperti tepung . Tepung batubara halus kemudian dicampur
dengan udara panas oleh forced draught .Dengan tekanan yang tinggi,
campuran tersebut disemprotkan ke dalam boiler sehingga akan terbakar
dengan cepat seperti semburan api. Kemudian air dialirkan ke atas
melalui pipa yang ada di dinding boiler. Air dimasak menjadi uap
kemudian uap dialirkan ke tabung boiler untuk memisahkan uap dari air
yang terbawa.
Selanjutnya uap dialirkan ke
superheater untuk melipatgandakan suhu dan tekanan uap hingga
mencapai suhu 570° C dan tekanan sekitar 200 bar yang akan
meyebabkan pipa akan ikut berpijar menjadi merah. Untuk mengatur
turbin agar mencapai set point, dilakukan dengan men-setting steam
governor valve secara manual maupun otomatis.
Uap keluaran dari turbin
mempunyai suhu sedikit di atas titik didih, sehingga perlu dialirkan
ke condenser agar menjadi air yang siap untuk dimasak ulang.
Sedangkan air pendingin dari condenser akan di semprotkan kedalam
cooling tower sehingga menimbulkan asap air pada cooling tower. Air
yang sudah agak dingin dipompa balik ke condenser sebagai air
pendingin ulang. Sedangkan gas buang dari boiler diisap oleh kipas
pengisap agar melewati electrostatic precipitator untuk mengurangi
polusi dan gas yang sudah disaring dibuang melalui cerobong.
No comments:
Post a Comment