Oleh:
Rafli
Rizky Arief
K2513053
Properties of steam and water atau sifat dari air dan uap terutama dalam
pembahasan Pembangkit listrik tenaga uap. Sebelum kita mempelajari lebih jauh
tentang air dan uap pertama haruslah kita ketahui :
A. Air (H2O)
·
Air (H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri
dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen dan satu-satunya unsur yang memiliki 3 fase sekaligus yaitu
a. padat
b. cair
c. gas
Ikatan
hidrogen menyebabkan diperlukan sejumlah energi untuk merubah air dari fase
padat menjadi cair dan gas. Ikatan hidrogen menyebakan sejumlah energi untuk
merubah fase air menjadi padat, gas, cair. Ikatan hidrogen ini
menyebabkanAir meleleh pada temperatur 4oC dan mendidih pada
temperatur 100oC. Sedangkan jika air tanpa ikatan hidrogen air
akan mendidih pada temperatur -68oC serta membeku pada temperatur
-90oC.
·
Karakteristik fisik air :
a. Pressure
(tekanan)
Tekanan
atmotsfer pada 1,01325 bar, tekanan atmosfer normal pada permukaan laut pada
temperatur 0oC.
b. Density
(kerapatan)
Rasio massa
air (kg) per satuan volume 1 m3.
c. Specific
enthalpy (entalpi spesifik)
Kalor
(panas) sensibel adalah jumlah panas yang terkandung dalam 1 kg air sesuai
dengan suhu yang telah ditentukan.
d. Specific
heat (panas spesifik)
Jumlah
panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1° Celsius per satuan massa 1 kg
air.
e. Volume
heat capacity (kapasitas panas volume)
Jumlah
panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1° Celsius pada satuan volume 1 m3
air.
f. Dynamic
viscosity (viskositas dinamis)
Viskositas
(kekentalan) cairan mencirikan perlawanan terhadap gerakan dari fluida.
B. Uap panas
(Steam)
·
Uap air adalah gas yang terjadi dari proses
pemanasan air (H2O) menjadi Uap air, terpisahnya Hidrogen (H) dan Oksigen (O)
pada ikatan molekul air, uap air mempunyai potensi kekuatan yang luar biasa yang
bisa digunakan untuk menggerakkan turbin listrik PLTU, kereta uap, atau mesin
uap. Uap air di alam bisa berupa awan atau kabut.
·
Karakteristik fisik Uap (Steam)
1.
Absolute pressure (tekanan
absolut)
Tekanan absolut = Tekanan gauge + Tekanan
atmosfer (tekanan atmosfer pada 1,01325 bar yaitu tekanan atmosfer
normal pada permukaan laut pada 0 ° C).
2. Boiling
point (titik didih)
Suhu uap
jenuh atau juga air mendidih pada tekanan yang sama.
3. Specific
volume of steam (volume spesifik uap)
Volume dalam
satuan m3 pada 1 kg uap.
4. Mass
density (massa jenis) uap
Massa khusus dari uap dalam volume 1 m3
5. Specific
enthalpy of liquid water (entalpi spesifik cairan air)
Kalor
sensibel adalah jumlah panas yang terkandung dalam 1 kg air sesuai dengan suhu
yang telah ditentukan.
6. Specific
enthalpy of the steam (entalpi spesifik uap)
Total panas
yang terkandung dalam 1 kg uap. Ini adalah jumlah entalpi berbagai kondisi,
cairan (air) dan gas (uap).
7. Latent
heat of vaporization (panas laten penguapan)
Panas yang
diperlukan untuk mengubah 1 kg air mendidih menjadi uap tanpa perubahan suhu
(energi panas yang diperlukan selama perubahan dari kondisi cairan ke kondisi
uap).
8. Specific
heat of steam (panas spesifik uap)
Jumlah panas
yang diperlukan untuk meningkatkan suhu satu derajat Celsius pada satuan massa
1 kg uap.
9. Dynamic
viscosity (Viskositas dinamis)
Viskositas
cairan mencirikan perlawanan terhadap gerakan fluida
C. Perubahan
fasa cair ke gas
Gambar 1.
Proses Perubahan Fasa dari Air
penjelasannya
sebagai berikut :
- Air pada suhu 20 oC dan tekanan 1 atm ingin didihkan, titik didih air pada 1 atm adalah 100 oC. oleh karena air pada (a) tersebut masih jauh dari titik didihnya, maka air tersebut digolongkan ke dalam Subcooled Liquid atau Compressed Liquid.
- Pada tekanan 1 atm dan suhu 100 oC air masih tetap dalam fasa cair (liquid), tetapi siap/segera menguap. Air dengan kondisi demikian disebut Cairan Jenuh (Saturated Liquid).
- Selanjutnya sebagian air dalam fasa cair sudah menjadi uap, berarti di dalam sistem sekarang terdapat dua fasa (air dalam fasa cair dan air dalam fasa uap).
- Tekanan dan temperatur dari dijaga konstan (tetap), sehingga sebagian uap siap/segera akan mengembun, uap demikian disebut dengan uap jenuh (Saturated Vapor/Saturated Steam).
- Selanjutnya panas terus saja diberikan kepada sistem dan suhu uap akan naik melebihi suhu didih air. Uap dengan kondisi demikian disebut uap lewat jenuh (Superheated Vapor/Superheated Steam).
State-1
sampai dengan state-5 dapat di visualisasikan dalam bentuk grafik hubungan T versus v seperti berikut ini.
Gambar 2. Diagram Perubahan Fasa hubungan Tv
Apabila
percobaan tersebut dilakukan untuk berbagai nilai tekanan (mulai dari tekanan
rendah ke tekanan tinggi), maka suatu saat akan dijumpai suatu titik kritis,
yaitu titik dimana antara fasa cair dan fasa uap memiliki sifat-sifat fisis
yang sama. Untuk air misalnya, titik kritisnya dapat digambarkan sebagai
berikut.
Gambar 4.
Titik kritis air
Untuk
mengetahui, apakah suatu zat yang berada pada P dan T tertentu termasuk ke
dalam superheated vapor atau termasuk ke dalam compressed liquid, maka dapat
dilihat dari karakter-karakter berikut.
Gambar 5.
Karakte zat pada berbagai keadaan
No comments:
Post a Comment