ADHIMAS BAYU SUDIBYA
A. Pengertian
Heat
Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan suatu sistem yang
berfungsi untuk memanaskan air dengan
memanfaatkan gas hasil buang yang berasal dari turbin uap, sehingga didapatkan
suatu uap dengan tekanan dan temperatur yang konstan.
B.
Prinsip
kerja
Gas dari turbin (Exhaust) yang masih memiliki suhu 550°C
dialirkan menuju ke HRSG untuk memanaskan air yang berada dalam pipa evaporator,
air tersebut berasal dari drum. Kemudian setelah melakukan kontak dengan pipa
evaporator gas buang mengalami kontak dengan aliran air dari pipa economizer,
dimana pipa economizer membawa air masuk yang berfungsi untuk pendingin gas
buang dan selanjutnya air dialirkan kedalam drum untuk disalurkan ke pipa
evaporator. Sedangkan gas buang yang suhunya telah menurun dibuang ke atmosfer
melalui cerobong.
Air dalam pipa
evaporator yang panas karena kontak dengan gas buang tadi berubah menjadi uap
dan dikembalikan ke drum. Dalam hal ini masih tersisa air dalam aliran pipa,
sehingga perlu dipisahkan oleh separator. Setelah melewati separator, uap akan
disalurkan ke steam outlet untuk
menggerakan turbin. Sedangkan untuk airnya akan tetap ke drum untuk disalurkan
ke pipa evaporator kembali.
C.
Konstruksi
dan tata letak HRSG
1. Menurut
sistem sirkulasinya
a. Sirkulasi
alam
HRSG ini menggunakan sirkulasi secara
alami dimana pipa-pipa HRSG disusun secara vertical. Arah gas buang mendatar
memotong pipa-pipa tersebut secara tegak lurus. Selanjutnya gas buang akan
dibuang melalui cerobong yang ditempatkan pada ujung HRSG.
b. Sirkulasi
paksaan
Sedangkan pada sirkulasi paksaan pipa
dipasang secara horizontal dari atas kebawah, kemudian gas buang dilewatkan
dari bawah keatas memotong pipa-pipa pemanas menuju cerobong untuk selanjutnya
dilepas keatmosfer.
2. Menurut
tekanan kerjanya
a. Satu
tekanan
Pada sistem ini hanya memiliki satu
tekanan yang konstan dalam siklusnya.
b. Dua
tekanan
Pada HRSG dua tekanan terdapat dua
tekanan yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. Pada sistem ini dibuat dua tekanan agar
proses pemanfaatan gas buang menjadi makin optimal. Jadi setelah gas
dimanfaatkan untuk membangkitkan uap tekanan tinggi sebelum dibuang kecerobong
dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan uap tekanan rendah dahulu.
c. Tekanan
bertingkat
Sama halnya dengan dua tekanan, tekanan
bertingkat dibuat untuk mengoptimalkan gas buang. Dimana pada sistem ini
pemanfaatannya lebih lanjut, mulai dari tekanan tinggi, tekanan menengah, dan
tekanan rendah.
3. Menurut
sumber panasnya
a. Dengan
bahan bakar
Pada HRSG ini sumber panasnya berasal
dari gas buang turbin.
b. Tanpa
bahan bakar
Sedangkan pada HRSG ini sumber panas berasala dari
gas buang turbin dan tambahan panas berupa pembakaran bahan bakar.
No comments:
Post a Comment