Efek Tekanan terhadap Evaporation / boiling Temperature

Efek Tekanan terhadap Evaporation / boiling Temperatur (K2513025)

Hadi Mustofa

Boiling temperature atau suhu didih adalah suhu dimana suatu cairan mencapai titik didihnya dengan ditandai adanya perubahan wujud dari bentuk cair menjadi gas (menguap). Titik didih suatu cairan mempunyai suhu yang berbeda – beda dalam mencapai titik didihnya. Misal titik didih air dan titik didih air raksa. Air mempunyai titik didih yang lebih rendah dari pada air raksa. Air akan menguap ketika suhunya mencapai 100 ⁰C sehingga air raksa mempunyai titik didih lebih dari 100 ⁰C. Jika diterapkan dalam boiler ( misal dengan cairan air ) suhu minimal yang harus dicapai oleh boiler tersebut adalah 100 ⁰C sehingga dengan suhu tersebut air dapat menguap dan uap tersebut akan diubah menjadi energi gerak di turbin yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Dalam mencapai titik didihnya, cairan sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah tekanan. Tekanan ini terbagi menjadi 2 jenis yakni : tekanan uap air dan tekanan udara luar. Tekanan uap air dan tekanan udara luar akan menghasilkan gelembung – gelembung udara disekitar air karena Tekanan uap air dan tekanan udara luar saling mendorong satu sama lain sehinga terjadi proses penguapan. Hal tersebut terjadi karena Tekanan uap air akan mendorong air naik keatas permukaan cairan yang akhirnya menjadi uap air (menguap) sedangkan tekanan udara luar mendorong cairan kearah berlawanan (ke arah air) sehingga tekanan udara luar dapat dikatakan menghambat penguapan cairan yang pada akhirnya menaikkan titik didih cairan tersebut.

Dari penjelasan diatas dapat maka disimpulkan bahwa semakin tinggi tekanan uap air suatu cairan maka semakin cepat pula air tersebut untuk menguap. Dan  semakin tinggi tekanan udara luar suatu cairan semakin tinggi pula titik didihnya. Sehingga jika diterapkan dalam boiler, agar cairan dapat cepat mencapai titik didihnya (mudah menguap) tekanan uap dalam air harus lebih besar dari pada tekanan udara yang berada diluar. Hal ini membuktikan bahwa tekanan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suatu cairan dalam mencapai titik didihnya.