RIASTY
PURWANDARI
K2512059
Diagram T-Q atau
diagram temperatur-energi panas merupakan diagram yang menggambarkan proses
perubahan fase wujud zat. Seperti kita ketahui, terdapat tiga wujud zat (states
of matter), yaitu padat (solid),
cair
(liquid), dan gas. Zat padat
memiliki sifat rigid, yaitu mempertahankan volume dan bentuknya, seperti batuan.
Zat cair mempertahankan volumenya tapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan
wadahnya. Zat gas baik volume dan bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan
wadahnya.
Perubahan fase zat
merupakan perubahan wujud suatu zat ke bentuk yang lain. Zat padat menjadi zat
cair dengan proses pencairan (melting),
contohnya es yang mencair, sedangkan kebalikannya yaitu pembekuan (freezing). Zat cair berubah wujud
menjadi gas dengan proses penguapan, seperti air menjadi uap air, kebalikannya
yaitu kondensasi atau pengembunan. Wujud gas dapat mengalami perubahan wujud
menjadi padat melalui proses deposisi, kebalikannya disebut penyubliman,
seperti kapur barus.
Diagram
temperatur-energi panas (T-Q) pada perubahan fase wujud zat
Diagram T-Q atau
diagram temperatur-energi panas pada perubahan fase selalu melibatkan panas
atau biasa disebut dengan kalor, baik panas yang dilepas ataupun diterima oleh
zat, namun tidak mempengaruhi perubahan temperatur. Temperatur umumnya
mengindikasi adanya perubahan panas, semakin tinggi temperatur suatu zat maka
semakin panas pula zat tersebut, begitu sebaliknya jika kita ingin mengurangi temperatur
suatu zat maka kita harus membuang panas zat tersebut.
Contohnya saja saat
kita merebus air, jika air sudah mendidih, biasanya pada temperature 100oC
maka akan timbul gelembung-gelembung dan air mulai menguap. Saat kita
mengecilkan maupun mematikan api, maka gelembung tersebut semakin hilang. Berbeda
jika kita tetap menyalakan kompor untuk tetap memberikan panas pada air,
meskipun air terus menerima panas hingga mendidih, temperaturnya tetap 100oC.
Kondisi perubahan fase dari air (zat cair) menjadi uap (gas) dapat menghasilkan
uap dengan temperatur 100oC
atau lebih, disini panas yang diterima uap air dipakai untuk menaikkan
temperaturnya ke kondisi normal.
Diagram T-Q banyak
digunakan untuk menghitung panas yang ada selama proses perubahan fase terjadi.
Proses perubahan fase sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
pemanfaatannya di bidang industri yaitu pada industri pembangkit listrik, contohnya
pada boiler. Boiler digunakan untuk mengubah wujud fluida dari cair menjadi gas,
perubahan wujud ini terjadi karena ada penambahan kalor. Boiler secara umum memanaskan air, panas pembakaran dialirkan sampai terbentuk air panas atau steam,
dengan penambahan kalor yang diperoleh dari pembakaran bahan bakar fosil maupun
non fosil. Uap panas yang dihasilkan boiler tersebut dapat digunakan untuk membangkitkan listrik, menggerakkan turbin, dan proses industri lainnya.
No comments:
Post a Comment