TUGAS SISTEM PEMBANGKIT UAP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR K2513025

Disusun Oleh :

Hadi Mustofa

K2513025

1. Pengertian

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah suatu pembangkit listrik yang memanfaatkan reaksi fusi sebagai sumber energi pembangkitnya untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

2. Bagian – bagian PLTN

Bagian – bagian dari PLTN

1. Containment structure yang berfungsi Yaitu bagian yang berfungsi melindungi struktur di sekitar inti reaktor dari gangguan luar dan melin­dungi bagian luar dari efek radiasi.
2. Control road berfungsi mengontrol kecepatan reaksi dan menghentikannya yangterdapat pada sistem pendingin utama
3. Reaktor berfungsi sebagai bahan bakar pembangkit listrik yang nantinya akan diubah menjadi energi listrik
4. Steam generator berfungsi untuk mengubah panas pada reaktor menjadi uap pada turbin untuk mengerakkan generator nantinya. Steam generator ini merupakan bagian dari sistem pendingin pada PLT.
5. Steam line berfungsi menghantarkan / menyalurkan uap air yang dihasilkan di steam generator menuju turbin.
6. Pump berfungsi menyalurkan air (pendingin) dari cooling water menuju steam generator. Pump sangat penting pada PLTN, dimana jika penyaluran pendinginan ini terlambat bisa mengakibatkan rusaknya steam generator yang akibatnya akan merusak containment struktur.
7. Generator berfungsi mengubah energi gerak menjadi energi listrik
8. Turbine berfungsi mengubah energi uap dari steam generator menjadi energi gerak yang kemudian akan disalurkan ke generator.
9. Cooling water condensor berfungsi sebagai penyaring air pendingin sebelum disalurkan oleh pump
10. Cooling water berfungsi untuk tempat/ persediaan air pendingin untuk dijadikan pendingin (coolant) pada PLTN

3. Mekanisme kerja pada PLTN

Proses kerja pada PLTN

Reaksi fusi yang terjadi pada reaktor nuklir akan melepaskan energi panas yang sangat besar. Kemudian panas tersebut diuapkan oleh steam generator dengan bantuan pump pendingin. Kemudian uap yang dihasilkan oleh steam generator tersebut disalurkan ke turbin melalui stean line. Pada turbin uap tersebut digunakan untuk menggerakkan baling –baling yang ada pada turbin. Kemudian dari turbin energi gerak tersebut disalurkan ke generator, dan kemudian energi gerak tersebut diubah menjadi energi listrik. ( energi reaksi fusi – energi uap – energi gerak – energi listrik).

 Pembangkit listrik Tenaga nuklir sebenarnya sangat cocok digunakan di Indonesia karena Selain energi yang dihasilkan sangat besar, sumber energi yang sudah tersedia dinegara sendiri (seperti dipapua). Akan tetapi seperti pembangkit listrik yang lainnya, PLTN menghasilkan limbah yang prosesnya pengolahan limbah tersebut dibutuhkan waktu yang lama (ratusan sampai ribuan tahun). Belum lagi struktur geologi diindonesia yang sering mengalami gempa dan tsunami, sehingga rawan terjadinya kebocoran containment structur dan cooling tower seperti yang terjadi di jepang.