Basti
Wahyu Kristanto (K2512023)
- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
PLTN
mempunyai prinsip kerja yang relatif sama seperti pembangkit tenaga
listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Bahan bakar
(baik yang berupa batu bara, gas ataupun uranium) digunakan untuk
memanaskan air yang akan menjadi uap. Uap memutar turbin dan
selanjutnya turbin memutar suatu generator yang akan menghasilkan
listrik.
Perbedaan
dalam penerapannya adalah bahwa PLTN tidak membakar bahan bakar
fosil, tetapi menggunakan bahan bakar dapat belah (bahan fisil). Di
dalam reaktor, bahan fisil tersebut direaksikan dengan neutron
sehingga terjadi reaksi berantai yang menghasilkan panas. Panas yang
dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap air bertekanan tinggi,
kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. Dengan
digunakannya bahan fisil, berarti tidak menghasilkan CO2, hujan asam,
ataupun gas beracun lainnya seperti jika menggunakan bahan bakar
fosil.
- Prinsip Kerja Reaktor Nuklir
Energi
yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk
keperluan yang berguna.Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung
secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor
nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan
bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.
Elemen
bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi
nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium
U. Elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di
dalam teras reaktor.
Neutron-neutron
yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup
tinggi.Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir
adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat
memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh
moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras
reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat
kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya
saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.
Fungsi
pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam
reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali.Agar reaksi
berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang
diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang
dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor.Bahan seperti
boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena
efektif dalam menyerap neutron.
Batang
kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat
keluar-masuk teras reaktor.Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor
melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali
dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron
agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari
teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan
neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang
diizinkan.
Radiasi
yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir
dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah
pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat
radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar
reaktor.Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat
mengelilingi teras reaktor.Beton diketahui sangat efektif menyerap
sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan
perisai.
- Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Prinsip
kerja PLTN, yaitu : air diuapkan dalam suatu ketel melalui
pembakaran. Uap yang dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan
bergerak bila ada tekanan uap. Perputaran turbin digunakan
menggerakkan generator, sehingga menghasilkan tenaga listrik. Proses
pemanfaatan panas hasil fisi untuk menghasilkan energi listrik dalam
PLTN adalah sebagai berikut :
Bahan
bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi dalam
bentuk panas yang sangat besar. Panas hasil reaksi nuklir
dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin, bisa pendingin primer
maupun sekunder bergantung pada tipe reaktor nuklir yang digunakan.
Uap
air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan
energi gerak (kinetik). Energi kinetik dari turbin ini dipakai untuk
memutar generator sehingga dihasilkan arus listrik.
Daftar
Pustaka
Adiwardojo,
dkk. 2010. Mengenal Reaktor Nuklir dan Manfaatnya.Jakarta : Badan
Tenaga Nuklir Nasional Pusat Diseminasi Iptek Nuklir.
Prof.
Dr. Carunia M. Firdausy, MA. APU (edt). 2007. Mengenal Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir: Buku Sulemen untuk Sekolah Menengah Atas.
Jakarta: Kementrian Riset dan Teknologi.
No comments:
Post a Comment