ROCHIM TOAT W
K2512063
1.
Steam Drum
Steam drum adalah tangki yang digunakan untuk memisahkan air dan
steam pada saat pembakaran. Pada bagian atas dalam steam drum terdapat cyclone
separator sebagai pemisah secara kasar steam dan air, juga terdapat scrubber
sebagai pemisah halus, dan untuk menjaga kualitas steam ada pipa air dibawah
scubber untuk menurunkan kembali air tersebut ke drum. Untuk mencegah feed
water yang bersuhu rendah dari kontak langsung dengan dinding drum, pada titik
temu antara drum dan pipa dipasang sleeve tube, dan feed water yang memasuki
drum didistribusikan di sepanjang busur drum. Drum dilengkapi dengan dua level
gauge lokal dan satu electric contact water gauge yang menunjukkan level air di
drum pada control board dan memberikan alarm. Drum juga dilengkapi dengan pipa
blowdown kontinu dan sebuah pipa dosing untuk meningkatkan kualitas steam dan
menurunkan kadar garam drum.
Steam
drum
Prinsip kerjanya :
Pada boiler,
air yang dipanaskan oleh boiler agar menjadi uap, akan selalu melewati steam
drum. Air di dalam steam drum dipompa menuju wall tube
yang letaknya berjajar secara rapat dan didesain menjadi dinding furnace,
yaitu tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar. Pada pipa-pipa inilah
air berubah fase menjadi uap dan kembali menuju steam drum. Selanjutnya
air dan uap air akan dipisahkan oleh steam drum, yang masih berfase
air akan dipompa kembali menuju wall tube, sedangkan yang sudah
berfase uap akan menuju pipa-pipa superheater dan menjadi supply untuk turbin
uap.
Air pada
boiler juga berfungsi sebagai media pendingin pada pipa-pipanya. Terutama pula
di sisi wall tube yang secara langsung ia menjadi dinding furnace,
tempat proses pembakaran. Untuk itulah level air pada steam drum menjadi
parameter yang sangat dijaga untuk memastikan tetap ada media pendingin bagi
pipa-pipa boiler.
Parameter
lain yang berhubungan dengan level air pada steam drum yaitu debit
aliran uap superheater (main steam) sebagai produk dari boiler, serta
debit aliran feed water yang masuk ke boiler. Dua parameter lain
tersebut mempengaruhi kondisi level air pada steam drum, dan
digunakanlah sebuah sistem kontrol untuk menjaga level air steam drum.
Ada tiga cara yang digunakan oleh sistem kontrol tersebut, yaitu single
element, two element, dan three element control,
berkaitan dengan parameter-parameter yang sudah saya sebutkan di atas.
2.
Feedwater system
Bab ini menjelaskan
sistem air umpan bagian dari proses pembangkit listrik sebelum boiler , yaitu
antara kondensor ( setelah turbin ) dan yang economizer.Sistem air umpan
menyediakan tempat Jumlah air umpan untuk boiler sama sekali beban tarif.Parameter
air umpan adalah temperatur,tekanan dan kualitas.Itu persediaan sistem air
umpan juga menyemprotkan air untuk semprot kelompok air di superheaters dan reheaters
.Sistem air umpan terdiri dari air umpan tangki , pompa air umpan ( s ) dan (
jika diperlukan ) tinggipompa tekanan
preheaters air .
Boiler Feed Water Tank (BFW Tank)
Tangki penampung boiler feed water, sebelum dipompakan ke steam drum. Level ketinggian BFW tank dijaga konstan 70 mm. Untuk menghilangkan kandungan oksigen di BFW tank, maka diinjekkan hydrazine dari sisi bawah BFW tank.
Tangki penampung boiler feed water, sebelum dipompakan ke steam drum. Level ketinggian BFW tank dijaga konstan 70 mm. Untuk menghilangkan kandungan oksigen di BFW tank, maka diinjekkan hydrazine dari sisi bawah BFW tank.
N2H4 + O2 => 2HO2 + N2
Boiler Feed Water Pump (BFWP)
Pompa ini berfungsi sebagai pemompa boiler feed water dari BFW tank ke steam drum, proses produksi, desuperheater, quenching water. Pompa multistage berkapasitas 80m3/h ini disertai minimum flow yang mengembalikan boiler feed water ke BFW tank.
Pompa ini berfungsi sebagai pemompa boiler feed water dari BFW tank ke steam drum, proses produksi, desuperheater, quenching water. Pompa multistage berkapasitas 80m3/h ini disertai minimum flow yang mengembalikan boiler feed water ke BFW tank.
Boiler Feed
Water Pump
No comments:
Post a Comment