Diagram T-Q ( k2513049)
Nova
Dany Setyawan
Diagram
temperature-energi panas (T-Q) merupakan diagram yang menunjukkan perubahan
fase wujud suatu zat. Kalor adalah suatu bentuk energy (Giancoli, 2001). Dari
pengertian inilah kita tahu bahwa kalor dapat mengubah wujud suatu zat, karena
merupakan suatu bentuk energi. Misalnya saja air, air umumnya berwujud cair,
tetapi pada suhu di bawah 0 oC berwujud padat dan ketika
bersuhu di atas 100 oC berwujud gas.Salah satu penggunaan diagram T-Q adalah menghitung panas
yang terlibat selama proses perubahan fase berlangsung. Gambar di bawah ini
contoh diagram T-Q untuk air (wujud padat, cair, dan gas). Misalnya, untuk
mencairkan es butuh 334 kJ panas (kalor laten). Untuk mendidihkannya butuh 418,6
kJ panas. Untuk menguapkannya, butuh 2260 kJ (kalor laten). Jadi,
setidak-tidaknya butuh 3012,6 kilojoule panas. Nilai ini akan bertambah
jika temperatur es di bawah 0°celcius. Lihat gambar di bawah ini:
Gambar. Diagram T- Q
untuk air
Dan diagram temperatur-energi
panas (T-Q) pada perubahan fase wujud zat. Hal ini digambarkan oleh diagram
temperatur-energi perubahan fase. Istilah “panas” yang sering kita ucapkan
sehari-hari adalah energi yang dipakai untuk mengubah temperatur zat disebut juga dengan istilah kalor. Nilainya
dapat diketahui melalui rumus sebagai berikut:
Q = mc∆T
dengan Q adalah panas yang terlibat (diterima atau dilepaskan zat, satuan joule (J)), m adalah massa zat (kg), c adalah kalor jenis (J/kg.K), dan delta T adalah perubahan temperatur yang dialami oleh zat (K, kelvin).
dengan Q adalah panas yang terlibat (diterima atau dilepaskan zat, satuan joule (J)), m adalah massa zat (kg), c adalah kalor jenis (J/kg.K), dan delta T adalah perubahan temperatur yang dialami oleh zat (K, kelvin).
Ada konsep baru yang disebut di sini, yaitu kalor jenis. Kalor jenis adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur satu kilogram zat sebanyak 1 K (atau setaradengan 1°celcius) ini sesuai dengan satuannya J/kg.K. Setiap zat memiliki nilai yang berbeda-beda. Air misalnya, memiliki nilai J/kg.K. Panas yang terlibat selama proses perubahan fase ini. Panas ini disebut panas laten atau kalor laten. Istilah “laten” berasal dari bahasa Inggris, “latent“, yang berarti “tersembunyi”. Zaman orba dulu, istilah laten sering dipakai untuk mencap paham komunis sebagai bahaya laten. artinya paham ini adalah bahaya yang tidak terlihat tapi sesungguhnya adalah bahaya. Ini seperti api dalam sekam, apinya tidak terlihat dari luar tapi sesungguhnya dia ada di sana. Kalor yang dberikan atau dilepaskan oleh suatu benda menyebabkan perubahan suhu pada benda tersebut. Selain mempengaruhi suhu benda, kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Inilah salah satu contoh pengaruh kalor terhadap wujud benda
Gambar Diagram T – Q
pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
Selain itu, sebenarnya masih banyak contoh
lainnya mengenai diagram T – Q. Salah satunya adalah diagram T – Q yang
digunakan dalam dunia industri, hal sangatlah penting karena pada dasarnya diagram
T-Q memerlukan data yang valid agar mendapatkan hasil yang tepat dan benar
dengan perancangan yang sudah ditentukan yang dapat digunakan untuk menyajikan
karakteristik perpindahan panas.
No comments:
Post a Comment