Sunday, March 15, 2015

Resume Sistem Pembangkit Uap Sis tem Kerja Power Plant Batu Bara K2513029


Di Susun Oleh :
Nama : Indriana Yuni Astuti
NIM : K2513029

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan Bahan Bakar Batu Bara
Powerplant Batu Bara
Indonesia adalah Negara dengan kekayaan alam yang melimpah, batu bara menjadi slah satunya. Mengingat persediaan bahan bakar minyak yang di gunakan sebagai sumber energi terbesar semakin menipis, power plant menjadi salah satu alternatif energi yang berpeluang untuk di kembangkan dan digali manfaatnya. Beberapa jenis power plant yang bisa digunakan diantaranya ada batu bara, nukir, dan biomass. Pembangkit listrik tenaga uap menjadi salah satu pemanfaatan yang menggunakan batu bara. Berikut adalah rangkaian system kerja power plant batu bara sebagai alternatif pembangkit listrik tenaga uap (dengan bahan bakar batu bara).
Proses dimulai dari pengolahan batu bara. Pengumpan batu bara, batu bara yang berasal dari pertambangan di salurkan menuju coal hopper untuk melalui proses penghancuran pada mesin pulveizer menjadi ukuran yang lebih kecil biasanya 5 cm tapi dibeberapa sumber mengatakan jika penghalusan sampai sebesar beras. Penghancuran dilakukan secara bertahap hingga titik tertentu sampai halus (serbuk). Pada prinsipnya sama tujuan dari menghaluskan batu bara ini bertujuan agar batu bara dapat terbakar secara sempurna (efisiensi) di dalam tungku bakar. Proses selanjutnya adalah batu bara yang sudah menjadi serbuk di campur dengan udara lalu di semprotkan menuju tungku pembakaran, boiler. Batu bara yang dibakar didalam ruang bakar akan menghasilkan panas dengan suhu tinggi yang digunakan untuk memanaskan air didalam pipa bolier. Sisa dari pembakaran batu bara berupa karbon dioksida (CO2), sulpur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida didalam tungku nantinya akan keluar melalui Precipitator dan stack. Sedangkan pertikel lain sisa pembakaran yang lebih berat akan mengendap di bawah boiler.
Air dalam pipa boiler yang dididihkan oleh pembakaran batu bara tersebut akan menghasilkan uap bertekanan tinggi.uap akan melalui beberapa komponen diantaranya evaporator untuk mengubah uap air menjadi uap jenuh, superheater untuk menaikkan suhu uap dari jenuh menjadi uap kering, lalu desuperheater untuk menyesuaikan suhu uap terhadap bahan konstruksi turbin. Uap bertekanan tinggi tersebut selanjutnya disalurkan menuju sudu-sudu turbin. Sudu-sudu turbin yang terdorong oleh uap berteknan tinggi akan berputar, putaran turbin akan disalurkan melalui poros menuju generator yang pada akhirnya akan menghasilkan arus listrik.
Uap panas yang sudah berhasil memutar turbin di teruskan menuju kondensor untuk melalui proses pendinginan sehingga fasa berubah dari steam menuju cair. Air hasil proses pendinginan akan disalurkan kembali menuju pipa boiler dan akan mengalami proses pendidihan lagi, selanjurnya juga akan mengalami siklus seprti diatas. Tapi sebelumnya air yang mengandung lumpur akan difilter terlebih dahulu. Air yang megandung lumpur akan di buang dari sistem. Hal ini guna merawat agar pipa-pipa boiler tetap awet.

Selain uap dalam bentuk sisa secara fisik siklus ini juga menghasilkan energy panas walaupun sudah turun setelah melewati turbin. Suhu tersebut masih dapat dimanfaatkan kembali melalui komponen yang bernama economizer. Economizer berfungsi untuk memanfaatkan sisa panas dari kondensator untuk dialirkan menuju tube boiler guna memanaskan air. 

No comments:

Post a Comment