PLTU
BATUBARA
|
Gambar
oleh Nursyahid MS
|
Keterangan
gambar :
1.
Cooling tower 2. Cooling water pump 3. Transimission line 3 phase 4.
Transformer 3-phase 5. Generator Listrik 3-phase 6. Low pressure
turbine 7. Boiler feed pump 8. Condenser 9. Intermediate pressure
turbine 10. Steam governor valve 11. High pressure turbine 12.
Deaerator 13. Feed heater 14. Conveyor batubara 15. Penampung
batubara 16. Pemecah batubara 17. Tabung Boiler 18. Penampung abu
batubara 19. Pemanas 20. Forced draught fan 21. Preheater 22.
combustion air intake 23. Economizer 24. Air preheater 25.
Precipitator 26. Induced air fan 27. Cerobong
PRINSIP
KERJA PLTU BATUBARA
Mula-mula
batubara dialirkan ke penampung batubara dengan conveyor, kemudian
dihancurkan menggunakan pulverized fuel coal sehingga menjadi tepung
batubara.
Tepung
batubara halus kemudian dicampur dengan udara panas oleh forced
draught.
Dengan
tekanan yang tinggi, campuran tersebut disemprotkan ke dalam boiler
sehingga akan terbakar dengan cepat seperti semburan api.
Kemudian
air dialirkan ke atas melalui pipa yang ada di dinding boiler. Di
dalam boiler ini air dipanaskan menggunakan gas panas hasil
pembakaran batu bara sehingga air itu berubah menjadi uap.
Uap
hasil dari boiler dengan tekanan dan temperature tertentu diarahkan
untuk memutar turbin.
Turbin
ini berhubungan langsung dengan generator sehingga ketika turbin
berputar maka generator ikut berputar. Generator berputar
menghasilkan energy listrik sebagai hasil dari perputaran medan
magnet dalam kumparan.
Uap
bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
kondensat. Air kondensat hasil kondensat hasil kondensasi uap
kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler untuk dimasak
kembali. Sedangkan air pendingin dari condenser akan dialirkan
kedalam cooling tower untuk didnginkan. Sedangkan gas buang dari
boiler diisap oleh kipas pengisap agar melewati electrostatic
precipitator untuk mengurangi polusi dan gas yang sudah disaring
dibuang melalui cerobong.
Demikian
siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.
Referensi:
http://energi-terbarukan-indonesia.blogspot.com/2009/01/pltu-batubara.html
No comments:
Post a Comment