Oleh K2513070
Prinsip
kerja PLTU tenaga batubara sebagai berikut :
Batubara
dialirkan mengguankan conveyor (14) menuju ke penampung batubara dan
selanjutnya masuk ke the pulverized fuel mill (16) untuk dihancurkan
agar menjadi tepung batubara.
Tepung
batubara yang halus tersebut dicampur dengan udara panas (24) oleh
forced draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan
bahan bakar (batu bara). Campuran udara panas dan batu bara
disemprotkan kedalam boiler menggunakan tekanan yang tinggi hingga
terbakar dengan cepat seperti semburan api.
Pada
proses pipa
yang ada di dinding boiler dialiri air yang arahnya keatas agar air
itu dapat dipanaskan hingga menjadi uap, dan uapnya dialirkan ke
tabung boiler (17) untuk memisahkan uap dari air yang terbawa.
Uap
tadi kemudian mengalir ke superheater (19) untuk menaikkan temperatur
dan tekanan uap, temperatur bisa mencapai 570°C dan tekanan sekitar
200 bar yang bisa disebut uap lanjut/kering (dalam fase superrated
vapor). Uap lanjut inilah yang digunakan sebagai sumber tenaga turbin
tekanan tinggi (11). Turbin pada sistem ini memiliki 3 tingkatan.
Didalam penyetelan turbian agar mencapai
set point, dapat dilakukan dengan menyetel steam governor valve (10)
secara manual maupun otomatis.
Terjadi
penggurangan secara drastis pada suhu
dan tekanan uap yang keluar dari Turbin tekanan tinggi (11), sehingga
untuk meningkatkan suhu dan tekanannya kembali uap lanjut dialirkan
kembali ke boiler reheater (21). Setelah uap yang dipanaskan lagi itu
digunakan sebagai penggerak turbin tingkat kedua atau turbin tekanan
sedang (9), kemudian outputnya langsung digunakan untuk menggerakkan
turbin tingkat 3 atau turbin tekanan rendah (6).
Uap
yang keluar dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik
didih, sehingga perlu di alirkan ke condensor (8) agar menjadi air
untuk dipanaskan ulang.
Air
tadi dipompa menggunakan feed pump (7) untuk mengalirkannya melalui
deaerator (12) agar dapat dipanaskan ulang. Pemanasan mulanya ada di
feed heater (13) yang panasnya bersumber dari high pressure set,
selanjutnya menuju economiser (23) sebelum di kembalikan ke tabung
boiler(17).
Tahapan
selanjutnya air pendingin dari condensor akan di semprotkan kedalam
cooling tower (1), timbulnya asap air pada cooling tower disebabkan
oleh penyemprotan air dari kondensor. Kemudian air yang sudah agak
dingin dipompa balik ke condensor sebagai air pendingin ulang.
Ketiga
turbin di gabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5),
Generator ini kemudian membangkitkan listrik tegangan menengah (
20-25 kV), dengan menggunakan transformer 3 phase (4), tegangan
dinaikkan menjadi tegangan tinggi berkisar 150-500 kV yang kemudian
dialirkan ke sistem transmisi 3 phase.
Kipas
pengisap(26) akan menghisap gas buang dari boiler agar melewati
electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian
gas yang sudah disaring akan dibuang melalui cerobong (27).
Pada
penjelasan sistem PLTU diatas termasuk kedalam sistem tertutup karena
menggunakan kembali uap yang telah dibuang untuk dijadikan air
kembali lalu di panaskan ulang.
Sumber
:
https://www.academia.edu
https://www.youtube.com
No comments:
Post a Comment